Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat beberapa kejadian hujan ekstrem sepekan ke belakang. Hujan dengan intensitas lebih dari 150 mm per hari tersebut antara lain dialami wilayah Kota Manado dan Minahasa, Sulawesi Utara, juga Kota Batam di Kepulauan Riau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Stasiun Klimatologi Minahasa Utara mencatat hujan hingga 231 mm/hari pada Sabtu, 22 Maret 2025. Sedangkan hujan ekstrem di Kota Batam terdata mencapai 256 mm pada Rabu, 19 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Memasuki periode mudik lebaran, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan melakukan antisipasi risiko terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan dalam perjalanan," kata BMKG dalam Prospek Cuaca Mingguan Periode 25-31 Maret 2025.
Menurut analisis BMKG, kondisi dinamika atmosfer pekan ini atau hingga akhir bulan ini pun dapat mengakibatkan curah hujan signifikan di sejumlah wilayah Indonesia. Kehadiran bibit Siklon Tropis 92S di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Timur dan bibit Siklon Tropis 96W di Samudra Pasifik sebelah utara Papua Barat Daya termasuk yang memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca, yakni berupa peningkatan intensitas hujan hingga lebat dan gelombang tinggi di sejumlah wilayah Indonesia hingga beberapa hari mendatang.
"BMKG terus memonitor keberadaan bibit Siklon Tropis 92S maupun 96W hingga sepekan kedepan," bunyi bagian dari Prospek Cuaca tersebut.
Bibit Siklon Tropis 92S disebut dapat memberikan dampak tidak langsung berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat; angin kencang di wilayah pesisir selatan Jawa Barat hingga Nusa Tenggara Barat; gelombang tinggi 2,5-4,0 meter di perairan selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba, dan Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga NTT.
Bibit Siklon Tropis 96W berpotensi memberikan dampak tidak langsung berupa hujan sedang hingga lebat di wilayah Sulawesi bagian utara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, dan Papua Barat; gelombang tinggi 1,25-2,50 meter di Perairan Kepulauan Talaud, Laut Maluku, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Maluku hingga Papua.
Prospek Cuaca Sepekan ke Depan
Periode 25-27 Maret 2025
- Hujan sedang-lebat: Aceh, Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.
- Hujan lebat-sangat lebat: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Timur, NTB, dan NTT.
- Angin kencang: Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, pesisir barat Bengkulu hingga lampung, pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur.
Periode 28-31 Maret 2025
- Hujan sedang-lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
- Hujan lebat-sangat lebat: Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Timur, NTB, NTT, dan Kalimantan Timur.
Pilihan Editor: Apakah Binatang Bisa Benar-benar Mengerti Bahasa Manusia?