Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Banjir di Kabupaten Aceh Jaya, 1.362 Warga Terdampak Air Sungai yang Meluap

Banjir merendam Kabupaten Aceh Jaya sejak Ahad sore, 18 Agustus 2024. Hujan intensitas ringan masih turun di tengah evakuasi.

19 Agustus 2024 | 15.25 WIB

Banjir merendam tiga desa di Kabupaten Aceh Jaya pada Ahad, 18 Agustus 2024. (Dok. BPBD Kabupaten Aceh Jaya)
Perbesar
Banjir merendam tiga desa di Kabupaten Aceh Jaya pada Ahad, 18 Agustus 2024. (Dok. BPBD Kabupaten Aceh Jaya)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir merendam Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, sejak Ahad sore, 18 Agustus 2024. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan genangan air mulai meluas ke pemukiman sejak pukul 16.15 WIB, pada hari tersebut. Banjir yang disebabkan oleh meluapnya sungai ini berdampak terhadap 1.362 warga lokal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Hingga Senin dinihari tadi, banjir ini menggenangi tiga desa di dua kecamatan,” ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, melalui keterangan tertulis, Senin, 19 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Area yang terdampak banjir, antara lain Desa Sapek dan Desa Meudheun di Kecamatan Jaya, serta Desa Meudang Ghon di Kecamatan Indra Jaya. Menurut Muhari, ada sedikitnya 378 kepala keluarga yang huniannya direndam banjir dengan ketinggian muka air 20-40 sentimeter (Cm).

Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Jaya sudah mendirikan satu tenda posko di Gampong untuk pengungsian sementara. Bila ditotal dengan satu lokasi pengungsian lainnya, BPBD Aceh Jaya bisa menampung 670 orang korban terdampak banjir.

BPBD setempat juga mengerahkan tim reaksi cepat (TRC) untuk mengkaji titik rawan banjir. Tim juga mengerahkan perahu karet untuk evakuasi dan pemantauan di lapangan, meliputi curah hujan, tinggi muka air, serta risiko banjir susulan.

Merujuk laporan terakhir BPBD Aceh Jaya, ucap Muhari, hujan dengan intensitas ringan masih terjadi hingga dinihari tadi. Dia mengimbuhkan, beberapa jalan keluar masuk area terdampak juga masih sulit dilalui.

"Debit air sungai Meudheun terpantau sudah turun 160 Cm dari kondisi puncak banjir, meski masih di atas ketinggian muka air normal,” tutur dia.

 

 

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus