Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 22 - 23 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prakirawan BMKG Dyah Ayu Dhamayanti mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 4 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot. "Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Pulau Sabang, Laut Banda, dan Laut Arafuru," kata Dyah melalui keterangan tertulis, Rabu, 22 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kondisi ini, kata Dyah, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano - Bengkulu - barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kepulauan Nias - Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa - Pulau Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas - Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan selatan Kupang - Pulau Rote, Samudra Hindia Selatan Banten - NTT, Laut Flores bagian timur, perairan Wakatobi, perairan Manui Kendari bagian timur, perairan selatan Banggai - Kepulauam Sula, perairan selatan Pulau Buru - Pulau Seram, Laut Seram bagian timur, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai - Kepulauan Aru, dan Laut Arafuru. "Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5 - 4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Pulau Sabang dan Samudra Hindia Barat Aceh," ucapnya.
Untuk itu, kata Dyah, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m). "Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ucapnya.