Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

BNPB: Belum Padam, Lahan Terbakar Gunung Merbabu Capai 489,07 Hektare

Kebakaran hutan dan lahan Gunung Merbabu terjadi sejak Jumat, 27 Oktober 2023.

29 Oktober 2023 | 21.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kondisi Taman Nasional Gunung Merbabu tampak masih terbakar pada Minggu, 29 Oktober 2023. (ANTARA/ HO-BNPB)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut bahwa lahan Taman Nasional Gunung Merbabu yang terbakar hingga Minggu mencapai seluas 489,07 hektare.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB yang diterima pukul 08.12 WIB tercatat lahan Taman Nasional Gunung Merbabu terbakar seluas 489,07 ha," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya sebagaimana dikutip Antara, Minggu, 29 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Abdul Muhari mengatakan kebakaran hutan dan lahan Gunung Merbabu terjadi sejak Jumat, 27 Oktober 2023, dan belum dapat dipadamkan hingga Minggu.

Lokasi lahan yang terbakar meliputi wilayah Dusun Sokowulu dan Ngaduman di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Api kemudian menyebar hingga Puncak Syarif dan Puncak Suwanting di wilayah Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

Sementara lahan terbakar di wilayah Kabupaten Boyolali terpantau dalam skala kecil.
"Sabana 2 yang berada di wilayah Selo, Boyolali, terpantau masih aman," kata Abdul Muhari.

Ada sebanyak 91 jiwa yang terdiri dari orang tua dan anak-anak mengungsi di Balai Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, dengan rincian 47 orang asal Dusun Gedong dan 44 orang asal Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan. "Yang lain mengungsi di rumah-rumah keluarga dan sebagian memilih tidak meninggalkan rumah," katanya.

Abdul Muhari menambahkan tim gabungan masih terus berupaya memadamkan api, melakukan pemantauan pergerakan titik api, melakukan langkah mitigasi, dan membuka dapur umum. Kebutuhan mendesak saat ini meliputi logistik makanan, matras, masker filter, dan oksigen portable.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus