Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Rusak Pipa Air, 1.200 Warga Boyolali Alami Krisis Air

Kebakaran hutan Gunung Merbabu, Jawa Tengah yang telah merambah wilayah Kabupaten Boyolali menyebabkan pipa saluran air bersih

29 Oktober 2023 | 17.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kebakaran hutan. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Boyolali - Kebakaran di kawasan hutan dan lahan (Karhutla) Gunung Merbabu, Jawa Tengah yang telah merambah wilayah Kabupaten Boyolali menyebabkan pipa saluran air bersih untuk penduduk turut terbakar. Akibatnya, sekitar 1.200 jiwa warga Desa Jlarem, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, mengalami krisis air bersih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Suparman saat dimintai konfirmasi, Minggu, 29 Oktober 2023, membenarkan hal itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada beberapa pipa (air bersih) warga itu yang sudah terbakar," ujar Suparman saat dihubungi melalui ponselnya Minggu 29 Oktober 2023.

Suparman mengatakan warga telah mengajukan bantuan penyaluran atau droping air bersih ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Jika semula ada sekitar tujuh RT yang mengalami krisis air bersih, maka jumlahnya semakin bertambah

"Berdasarkan informasi dari Pak Kepala Desa (Jlarem) sebelumnya, ada tujuh RT (yang mengalami kekurangan air bersih). Saat ini sudah berkembang lagi. Ada 1.200-an jiwa yang terdampak dari bencana kebakaran Merbabu (karena pipanya ikut terbakar)," tuturnya.

Lebih lanjut Suparman mengatakan bantuan air bersih telah disalurkan Minggu pagi ke Desa Jlarem. Bantuan itu dari BPBD bersama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM), RSUD Pandan Arang dengan jumlah air bersih yang disalurkan sebanyak 13 tangki.

"Dari BPBD enam tangki, PUDAM enam tangki, dan dari RSUD Pandan Arang satu tangki," katanya. 

Selain bantuan air bersih, Suparman menyebut sejak Sabtu sore, 28 Oktober 2023 juga sudah ada penyaluran bantuan logistik untuk kegiatan pemadaman kebakaran hutan Gunung Merbabu itu. Namun ia memastikan hingga saat ini belum ada warga terdampak di wilayah Desa Jlarem yang dievakuasi. 

"Sampai saat ini belum ada warga yang harus dievakuasi," ujarnya. 

Hingga Minggu ini, ia mengatakan selain upaya pemadaman warga juga bahu-membahu mengamankan pipa-pipa air bersih di lereng Merbabu yang belum ikut terbakar. Pemantauan juga dilakukan terhadap kondisi titik api. 


SEPTHIA RYANTHIE 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus