Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Berita Tempo Plus

Dari Pasir Lahirlah Palawija

10 Oktober 2005 | 00.00 WIB

Dari Pasir Lahirlah Palawija
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Banyak orang tak kenal cemara udang (Casuarina equisetifolia). Pencinta tanaman mengenal pohon ini sebagai pohon yang lazim dibonsai. Itulah sebabnya, ketika pohon ini dapat ditanam di Pantai Samas, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, banyak pedagang tanaman hias datang untuk memborong si cemara udang. Harga pohon tersebut di sini cuma Rp 500 ribu. ”Di Jakarta, harganya bisa naik 10 kali lipat,” kata Suhardi, Guru Besar Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, yang memelopori penanaman pohon itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus