Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Lumajang - Sebuah mobil menjadi korban ganasnya arus banjir lahar dingin Gunung Semeru di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Peristiwa pada Senin sore, 8 Februari 2021, tersebut terekam dalam sebuah video amatir yang kemudian viral dalam grup-grup percakapan WhatsApp warga Lumajang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Video tersebut merekam detik-detik sebuah kendaraan roda empat digulung aliran lahar dingin yang datang bak air bah dari hulunya di Gunung Semeru. Begini detik-detik menegangkan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Video berdurasi 90 detik ini dibuka dengan dengan suara seorang perempuan yang berteriak seraya mengatakan bahwa sebuah mobil yang berada di pinggir sungai terbawa arus lahar dingin. Pada detik-detik awal, kendaraan roda empat ini sudah mulai tersentuh arus banjir lahar yang makin membesar.
Pada detik ke-6, mobil berwarna hitam itu mulai bergerak terseret arus lahar yang mulai meluap di jalanan tempat mobil itu diparkir oleh pemiliknya. Pada detik ke-8, mobil sudah berubah posisi dan terseret ke bibir sungai.
Pada detik ke-10, mobil itu mulai terdorong arus dalam posisi mundur. Mobil sempat berhenti beberapa detik lantaran sasis bagian tengah tersangkut tepi sungai. Mobil sempat berhenti bergerak pada detik ke-13 hingga detik ke-20 ketika akhirnya bagian belakang terperosok lebih dulu jatuh ke sungai terseret derasnya arus aliran lahar.
Seorang perempuan yang berteriak sambil menyebut-nyebut "Ya Allah" ini sempat bertanya ke mana pemilik mobil itu. "Kemana pemilik mobilnya," katanya dengan dengan nada isyarat semoga pengemudinya tidak sedang di dalam mobil itu.
Suara teriakan perempuan ini masih terdengar hingga detik-detik berikutnya ketika mobil mulai hanyut tergulung arus pada detik ke-27. Mobil sudah tampak timbul tenggelam pada beberapa detik sesudahnya hingga kemudian terlihat dalam posisi terbalik pada detik ke-39.
Mobil masih terseret arus hingga detik ke-44. Pada detik berikutnya, mobil tidak kelihatan lagi dan perekam video berpindah membidikkan kameranya ke arah arus lahar dingin yang terlihat ganas.
Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, M. Wawan Hadi, membenarkan kejadian banjir lahar dingin yang menggulung kendaraan roda empat itu. "Pengemudinya dikabarkan selamat," kata Wawan kepada TEMPO.