Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik bermagnitudo 2,3 mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dan sekitarnya pada Jumat, 14 Februari 2025. Badan Meteorologi KLimatologi Geofisika (BMKG) mencatat waktu kejadian gempa itu tepatnya pada 09.43 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan hasil analisis BMKG, lindu bermagnitudo 2,3 itu berpusat di darat pada titik koordinat 6,8 derajat Lintang Selatan dan 107,08 derajat Bujur Timur. Pusat sumber gempa berjarak sekitar 6 kilometer arah barat laut dari pusat Kabupaten Cianjur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 11 kilometer. “Gempa akibat aktivitas sesar aktif,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto, Jumat 14 Februari 2025.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, dampak gempa berupa guncangan dirasakan di wilayah Cipanas, Cugenang, dan Cianjur. Skala intensitas gempanya berkisar II-III MMI.
Itu artinya gempa dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang hingga getarannya terasa di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu. Sejauh ini BMKG belum mendapat laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Aktivitas gempa susulan nihil hingga pemantauan pada pukul 10.00 WIB. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Gempa Cianjur itu menjadi gempa kedua yang guncangannya bisa dirasakan di wilayah Indonesia sepanjang hari ini. Yang pertama terjadi di Liwa, Lampung, pada pukul 04.07 WIB. Gempa Liwa dicatat BMKG memiliki magnitudo 4,8 namun memberi efek guncangan yang sama, yakni intensitas II-III MMI.
Pusat gempa itu berada di laut 106 kilometer barat daya Pesisir Barat. Kedalamannya 13 kilometer.