Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat gempa tektonik menggoyang lemah Tasikmalaya dan Garut, Jawa Barat, pada Senin malam 28 Oktober 2024. Gempa yang terukur berkekuatan Magnitudo 3,8 itu tepatnya terjadi pada pukul 20.29 WIB..
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dampak gempa bumi itu, seperti yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan oleh warga di daerah Cipatujah dan Salawu di Kabupaten Tasikmalaya, serta Cisompet dan Banjarwangi di Kabupaten Garut. Getaran gempa dirasakan pada Skala Intensitas II MMI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada skala itu gempa dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. "Belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," bunyi keterangan BMKG.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bermagnitudo 3,8 itu berpusat di laut pada jarak 79 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran. Kedalamannya, 27 kilometer. "Gempa akibat aktivitas sesar aktif bawah laut," ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto, lewat keterangan tertulis, Senin malam, 28 Oktober 2024.
6 Gempa
Gempa di Tasikmalaya dan Garut adalah satu dari enam gempa yang guncangannya bisa dirasakan sepanjang Senin. Gempa lainnya adalah M4,2 yang dirasakan pada skala III MMI di Nias Barat, Sumatera Utara, pada Senin dinihari, pukul 00.15 WIB.
Juga gempa M4,4 yang mengguncang sejumlah wilayah di Bali dan NTB pada Senin pagi pukul 9.21 WIB. Gempa ini dirasakan hanya pada skala II MMI, kecuali di Denpasar yang III MMI. Pada III MMI gempa bisa dirasakan nyata getarannya di dalam rumah seakan ada truk melintas.
Ada pula gempa M3,5 di Tanggamus, Lampung, pada siang harinya, pukul 12.07 WIB. Guncangannya hanya terukur pada skala II MMI.
Pada malam harinya, gempa kembali terjadi di Nias yang menggetarkan Kota Gunungsitoli dan Kabuaten Nias Utara pada skala III MMI. Gempa yang terjadi pada pukul 20.07 WIB ini berkekuatan M4,5.
Gempa di Kendari giliran terjadi pada pukul 20.52 WIB. Kekuatan Magnitudo-nya 3,0 dengan skala MMI II-III. Dari antara enam gempa yang terjadi tersebut, hanya gempa di Kendari ini yang memiliki pusatnya di darat, selebihnya berada di laut.
Pilihan Editor: Benarkah Kabar Unpam Akan Menjadi PTN? Ini Kata Rektornya