Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa mengguncang wilayah selatan Gunungkidul, Yogyakarta, pada Sabtu pagi ini, 1 Februari 2025. Getaran gempa ini, menurut BMKG, bisa dirasakan hingga sebagian Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BMKG mencatat, gempa berkekuatan M5,1--diperbarui dari info awal M5,2--itu terjadi tepatnya pada pukul 7.40 WIB. Pusatnya berada di laut pada jarak 100 kilometer arah barat daya Gunungkidul. Kedalaman 73 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intra-slab) yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan yang dibagikannya pasca-gempa.
Gempa dipastikannya tak sampai berpotensi memicu tsunami. Adapun dampak getaran dirasakan terkuat pada skala III MMI (terasa nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas) di beberapa daerah seperti Gunungkidul, Bantul, Kulon Progo, Kota Yogyakarta, Sleman, serta Kebumen dan Purworejo.
Daerah-daerah Klaten, Pacitan, Karangkates, dan Trenggalek merasakannya pada skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Berdasarkan keterangan warganet di akun info BMKG, gempa juga bisa dirasakan di daerah lain seperti Megelang, Wonogiri, dan Tulungagung.
Sedangkan di Yogyakarta, guncangan dibenarkan bisa sangat dirasakan. Seperti yang disampaikan pemilik akun @haechinohara, "Sleman pojok timur kerasaa bgttt." Atau @Crofttts yang menyampaikan, "Berasa sampe Kota."
Gempa di Yogyakarta dan sekitarnya menjadi gempa kelima yang guncangannya bisa dirasakan sepanjang pagi ini. Dua di antaranya terjadi di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.