Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Hari Ini, Kolom Abu 1 Kilometer di Atas Puncak

Kolom abu teramati putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Saat laporan ini dibuat, erupsi Gunung Semeru masih berlangsung.

27 Januari 2025 | 17.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Erupsi Gunung Semeru, 27 Januari 2025. Dok. PVMBG

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Lumajang - Erupsi Gunung Semeru telah meletus tujuh kali sepanjang hari ini, Senin 27 Januari 2025. Tinggi kolom letusan teramati hingga 1.000 meter di atas puncak (kurang lebih 4.676 meter di atas permukaan laut). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Informasi letusan yang dihimpun Tempo dari laporan pengamatan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru hingga Senin sore ini menyebutkan ketujuh erupsi terjadi sejak pukul 00:20 hingga 15:11 WIB. Dari serangkaian erupsi tersebut, tinggi kolom letusan teramati setinggi 400 hingga 1.000 meter di atas puncak. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kolom abu teramati putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," ujar Liswanto, Kepala Pos PGA Gunung Semeru dalam laporannya, Senin, 27 Januari 2025.

Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan tingkat aktivitas gunung api tertinggi di Pulau Jawa ini masih di level II (Waspada). Berdasarkan pengamatan kegempaan selama 24 jam terakhir hingga Senin dinihari tadi menyebutkan sejumlah catatan kegempaan. 

Seismograf Pos PGA Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, mencatat 51 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 12-23 mm, dan lama gempa 57-169 detik. Lalu, ada sekali gempa guguran dengan amplitudo 6 mm dan lama gempa 51 detik, delapan kali gempa embusan dengan amplitudo 4-8 mm dan lama gempa 37-69 detik, serta sekali gempa harmonik dengan amplitudo 5 mm dan lama gempa 108 detik.

Seismograf juga mencatat sebanyak enam kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 11-30 mm, S-P 18-44 detik, dan lama gempa 23-117 detik; dua kali gempa getaran banjir dengan amplitudo 10-35 mm, dan lama gempa 1053-7200 detik.

PVMBG merekomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Juga tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar). PVMBG juga meminta untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan banjir lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus