Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Jalur Resmi di 6 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Mendaki gunung dengan tertib dan menggunakan jalur resmi bisa membuat pendaki terhindar dari banyak masalah.

24 September 2024 | 07.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mendaki gunung sebaiknya dilakukan secara legal, tertib administrasi dan melalui jalur resmi. Jika begitu, perjalanan menjadi lebih tenang, tak perlu khawatir disanksi atau bahkan tersesat karena melalui jalur ilegal.

Seperti diketahui, seorang pendaki bisa diblacklist atau dilarang mendaki seluruh gunung di Indonesia selama beberapa tahun. Sanksi itu bisa merugikan bagi para pendaki yang ingin menikmati gunung-gunung eksotis di Indonesia. 

Sebagai negara yang memiliki banyak gunung, Indonesia memiliki sistem pengelolaan pendakian. Termasuk di dalamnya jalur resmi yang dibuat oleh pengelola. Dilansir dari berbagai sumber, inilah sejumlah jalur resmi pendakian di 5 gunung tertinggi di pulau Jawa.

1. Gunung Semeru

Dikutip dari Indonesiabaik.id, gunung tertinggi pertama di Jawa adalah Gunung Semeru. Gunung api aktif ini memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut. Hal ini menjadikan puncak Gunung Semeru sebagai tanah tertinggi di Pulau Jawa. Di atas Gunung Semeru terdapat Danau Ranukumbolo yang menjadi salah satu tempat paling romantis bagi pendaki. Dikutip dari eigeradventure.com, Gunung Semeru memiliki dua jalur pendakian, yaitu jalur Ranu Pane, yang dapat diakses melalui kota Malang. Adapun jalur kedua yaitu Jalur Senduro, yang dapat diakses melalui Lumajang. Namun, Jalur Ranu Pane dikenal paling banyak dipilih dan dilalui oleh para pendaki.

2. Gunung Slamet

Gunung tertinggi kedua yakni Gunung Slamet dengan ketinggian 3.428 mdpl. Gunung ini terletak di perbatasan Kabupaten Brebes, Tegal, Banyumas, Pemalang, dan Purbalingga. Untuk mencapai puncak Gunung Slamet, diperlukan waktu selama 9 jam dengan jalur yang menanjak sedikit curam, berbatu, dan banyak kerikil licin. Daya tarik dari gunung ini adalah terdapat empat buah kawah di puncak Gunung Slamet yang semuanya aktif. Adapun beberapa jalur pendakian resmi, yaitu via Bambangan, Guci, dan Sawangan. Namun demikian, jalur pendakian melalui Bambangan di Kabupaten Purbalingga menjadi jalur favorit kebanyakan pendaki.

3. Gunung Sumbing

Gunung Sumbing berdiri setinggi 3.371 meter dari permukaan laut. Gunung ini terletak di tiga kabupaten Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Gunung berapi tidak aktif ini memiliki empat puncak, yakni Puncak Rajawali, Puncak Sejati, Puncak Buntu, dan Puncak Kawah. Untuk mendaki Gunung Sumbing dapat melalui Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo. Namun, pendaki juga bisa melalui Banaran di Temanggung, Bowongso di Wonosobo, dan Kaliangkrik di Magelang. Untuk menaklukkan gunung ini dibutuhkan waktu kurang lebih 8 jam.

4. Gunung Arjuno

Puncak Arjuno dikenal dengan nama puncak Ogal Agil yang berada di ketinggian 3.399 meter di atas permukaan laut. Gunung ini masuk ke dalam kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo yang berada di antara Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan. Gunung Arjuno ini dapat didaki dan berbagai arah, arah Utara (Tretes) melalui Gunung Welirang, arah Timur (Lawang), arah Barat (Batu-Selecta), dan arah selatan (Karangploso), juga dari kecamatan Singosari melalui desa Sumberawan. Gunung Arjuno menawarkan pemandangan alam berupa Air Terjun Kakek Bodo dan Mata Air Sungai Brantas.

5. Gunung Raung

Gunung berapi di ujung timur Pulau Jawa ini memiliki ketinggian 3332 mdpl. Secara administratif, kawasan Gunung Raung termasuk dalam wilayah tiga kabupaten di wilayah Besuki, Jawa Timur, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Gunung raung mempunyai sebuah puncak yang sangat terkenal, yang disebut dengan puncak sejati. Gunung ini merupakan salah satu dari seven summits java. Gunung tua di Jawa ini juga dikelilingi oleh beberapa area hutan, yaitu Hutan Montane, Dipterokarp Atas, Dipterokarp Bukit, dan Hutan Gunung atau Ericaceous. Gunung Raung ini memiliki dua jalur pendakian yaitu via Kalibaru, dan Waringin.

6. Gunung Lawu

Gunung Lawu berdiri di perbatasan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dan Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Gunung ini memiliki tiga puncak, Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumling dan Puncak Hargo Dumilah. Di antara ketiga puncak tersebut, Puncak Hargo Dumilah merupakan puncak tertinggi dengan ketinggian 3,265 mdpl. Ada tiga jalur yang dapat dilalui untuk sampai ke puncak Hargo Dumilah, yaitu jalur Cemoro Kandang, Cemoro Sewu, dan Candi Cetho. Menariknya lagi, Gunung Lawu mempunyai kawasan Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan Hutan Ericaceous, dikutip dari Traveloka.

KHUMAR MAHENDRA | ANDIKA DWI 

Pilihan Editor: Laki-laki 80 Tahun di Swiss Mendaki Gunung yang Sama Setiap Hari selama 24 Tahun

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus