Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir berpotensi melanda Jakarta sepekan ke depan. Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani, mengatakan kondisi tersebut juga kemungkinan terjadi di Kota Bogor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Waktu turunnya hujan diperkirakan pada siang dan sore hari. "Hal ini disebabkan karena aktifnya Gelombang Rossby dan OLR (Outgoing Longwave Radiation) atau indeks tutupan awan yang negatif di sekitar perairan utara DKI Jakarta," kata Ida saat dihubungi, Kamis, 21 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BMKG meminta masyarakat waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari di mana terjadi pemanasan kuat pukul 10.00-14.00 WIB. Tanda-tandanya adalah jenis awan yang berwarna gelap dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis Cumulonimbus).
Untuk menghindari potensi sambaran petir, pastikan berlindung di tempat tertutup, menghindari pohon, tiang listrik, reklame, atau sesuatu yang tinggi lainnya yang bisa roboh saat terjadi angin kencang. Lalu menghindari tempat tinggi dan terbuka, mematikan alat komunikasi sementara waktu, dan menjaga jarak aman jika sedang berteduh di luar ruangan.
“Khusus untuk daerah bertopografi curam atau bergunung atau rawan longsor, tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut,” ucap Ida
Warga yang beraktivitas di dekat aliran sungai atau dataran rendah diminta untuk tetap waspada potensi banjir. Selama tiga hari ke depan terdapat potensi hujan ringan hingga sangat lebat pada skala lokal disertai petir dan angin kencang, terutama di sebagian wilayah Kabupaten Karawang, Kota Bogor dan Kota Depok.