Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memulai pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Ciliwung di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, pada hari ini. Proyek ini ditargetkan bisa memenuhi 100 persen kebutuhan air bersih di Jakarta pada 2030.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali, mengatakan proyek ini berdiri di atas lahan seluas 2 ribu meter per segi. Kapasitas penampungan sebesar 200 liter per detik direncanakan bisa melayani 15 ribu kepala keluarga atau sekitar 90 ribu jiwa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Target kami selesai dalam waktu 18 bulan untuk memenuhi kebutuhan di lima kelurahan, seperti Pejaten Timur, Pengadegan, Rawajati, Kalibata, Duren Tiga,” kata Marullah dalam keterangan tertulisnya, Senin, 25 November 2024.
Proyek ini, kata Marullah, sebagai komitmen dan upaya pemerintah provinsi dalam memenuhi cakupan 100 persen layanan air bersih di Jakarta pada 2030. Sebab, Akses air bersih merupakan hak dasar setiap warga, pemerintah pun bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan tersebut untuk sehari-hari maupun penunjang kesehatan secara berkelanjutan.
IPA Ciliwung ditargetkan selesai pada Mei 2026 dan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar. “Saya ingin menekankan pentingnya transformasi perilaku masyarakat untuk beralih dari penggunaan air tanah menuju pemanfaatan air bersih perpipaan yang lebih terjamin kualitasnya,” tutur Marullah.
Tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, Marullah ingin masyarakat juga mendapat manfaat kesehatan dengan adanya air bersih. Dalam proyek ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng PAM Jaya sebagai perusahaan umum daerah yang menyediakan akses air bersih untuk warga Jakarta.