Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Mematikan dan Merusak, Nama-nama Badai Ini Tidak Lagi Digunakan

Badai-badai tersebut menelan banyak korban jiwa dan merusak fasilitas umum dan rumah-rumah warga.

8 April 2025 | 17.32 WIB

Ilustrasi hembusan angin badai. AP
Perbesar
Ilustrasi hembusan angin badai. AP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Badai World Meteorological Organization (WMO) atau Organisasi Meteorologi Dunia mengumumkan tidak lagi menggunakan Beryl, Helene, Milton sebagai nama dari badai Atlantik. Selain itu, John juga tidak lagi digunakan sebagai nama badai Pasifik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Brianna, Holly dan Miguel akan menggantikan mereka (di Atlantik) pada daftar bergilir. John pensiun dari daftar Pasifik Timur dan digantikan oleh Jake,” tulis WMO dikutip dari situs resmi pada Selasa, 8 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut penjelaskan WMO, badai-badai tersebut telah menimbulkan bencana alam di Amerika Serikat, Meksiko, dan sekitarnya. Nama-nama badai yang digunakan akan diulang setiap tahunnya, kemudian akan diganti apabila dampak yang ditimbulkan lebih mematikan daripada peristiwa sebelumnya.

WMO mencatat Badai Beryl sebagai badai kategori-5 yang pertama tercatat dengan dampak terbesar di Karibia. Badai tersebut pernah menerjang dalam kategori-4 pada tanggal 1 Juli di Grenada dan wilayah dependensinya, Carriacou dan Petite Martinique.

Keberadaan badai ini menimbulkan hujan deras, gelombang besar, dan angin kencang yang menyebabkan banjir dan kerusakan luas di Carriacou dan Petite Martinique di Grenada. Kerusakan paling besar terjadi di Carriacou dan Petite Martinique dengan lebih dari 98 persen rumah rusak atau hancur.

“Beryl juga menghantam Jamaika, Semenanjung Yucatan di Meksiko, dan menghantam daratan sebagai badai kategori satu di Amerika Serikat. Beryl bertanggung jawab atas 34 kematian langsung di seluruh wilayah,” tulis WMO.

Sementara Badai Helene dan Milton pernah menerjang daratan sebagai badai Kategori-4 di Pantai Teluk Florida pada tanggal 26 September tahun lalu. Bencana alam itu mengakibatkan banjir besar di seluruh Pegunungan Appalachia bagian selatan, kerusakan akibat angin yang meluas dari Pantai Teluk hingga pegunungan Carolina Utara, dan banjir akibat gelombang badai di sepanjang sebagian pantai barat Florida.

Adapun Badai John pernah menerjang Negara Bagian Guerrero dan Michocán di Meksiko. 150 Ribu rumah hancur dan menimbulkan 29 korban jiwa. “Ini adalah badai termahal ketiga yang melanda pantai Pasifik Meksiko (kerugian senilai US$ 2,45 miliar),” tulis WMO.

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus