Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Mengenal Jenis-jenis Pohon Mangrove

Hutan tanaman Mangrove memiliki kemampuan menyimpan karbon dalam jumlah besar. Keberadaannya juga memberikan berbagai manfaat.

9 September 2023 | 19.59 WIB

Ilustrasi hitan magrove. pexels
Perbesar
Ilustrasi hitan magrove. pexels

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mangrove ditemukan di daerah pesisir tropis dan subtropis di seluruh dunia. Hutan Mangrove memiliki kemampuan menyimpan karbon dalam jumlah besar. Keberadaannya juga memberikan berbagai manfaat, baik dari segi ekonomis, fisik, maupun segi ekologis.

Jenis-jenis Pohon Mangrove di Indonesia 

1. Avicennia 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Di Indonesia avicennia dikenal dengan nama api-api. Akar napas mangrove ini berbentuk seperti pensil atau kerucut yang menonjol ke atas. Akar napas mereka terbentuk dari perluasan akar yang tumbuh secara horizontal.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terdapat lima jenis avicennia yang ditemukan di Indonesia, yaitu A. alba, A. eucalyptifolia, A. lanata, A. marina, dan A. officinalis. Kelimanya dibedakan dari bentuk bunga, buah dan daunnya, sebagaimana dikutip dari situs Kementerian Kelautan Pesisir. 

2. Bruguiera 

Mangrove bruguiera dicirikan dengan akar lutut atau papan (banir). Ada enam jenis mangrove bruguiera di Indonesia, yaitu B. cylindryca, B. exaristata, B. gymnorrhiza, B. haenessii, B. parviflora, dan B. sexangula. 

3. Ceriops 

Ceriops merupakan vegetasi mangrove yang dicirikan dengan akar pensil dan buah memanjang. Di Indonesia sering dijumpai dua jenis mangrove ceriops, yakni C. decandra dan C. tagal.   

4.  Rhizophora 

Mangrove rhizophora dicirikan dengan bentuk perakaran yang menghujam ke tanah atau dikenal dengan akar tunjang (still root). Akar tunjang tumbuh di atas permukaan tanah, mencuat dari batang pohon dan dahan paling bawah. Serta memanjang ke luar dan menuju ke permukaan tanah.  

Di Indonesia sering dijumpai tiga jenis dari rhizophora. Antara lain R. apiculata, R. mucronata, dan R. stylosa. 

5. Sonneratia 

Sonneratia umumnya dikenal dengan nama pedada. Mereka memiliki sistem perakaran berbentuk pensil (pneumatophora). Di Indonesia umum dijumpai tiga jenis mangrove sonneratia, yaitu S. alba, S. caseolaris, dan S. ovata.  

6. Mangrove Sungai (Aegiceras Corniculatum) 

Dikutip dari National Parks, mangrove sungai dikenal juga dengan nama kacang-kacangan. Mereka disebut kacang-kacangan karena buahnya yang menyerupai polong.  

Mangrove sungai tumbuh subur di lumpur berpasir dan padat di sisi daratan hutan bakau. Akar mangrove ini menjalar di sepanjang permukaan tanah, serta lentisel (pori-pori pernapasan). Sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran gas antara pohon dan atmosfer sekitarnya. 

NPARKS.GOV.SG | KKP.GO.ID
Pilihan editor:  Laut dan Ekosistem Pesisir Berperan dalam Pengendalian Perubahan Iklim

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus