Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Bakal Guyur Separuh Jakarta pada Malam Perayaan Tahun Baru 2025

Cuaca Jakarta pada 31 Desember 2024 cenderung berawan sejak pagi hingga sore. Hujan diprediksi turun di beberapa area pada malam nanti.

31 Desember 2024 | 06.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Polisi mengatur lalu lintas saat terjadi kemacetan lalu lintas setelah hujan lebat di Kuningan, Jakarta, 5 November 2024. TEMPO/Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan akan mengguyur sebagian wilayah Jakarta pada malam pergantian tahun nanti, Selasa, 31 Desember 2024. Kondisi cuaca DKI sehari sebelum Tahun Baru 2025 cenderung berawan sejak pagi hingga sore.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merujuk prediksi cuaca yang diterbitkan BMKG pada Senin malam pukul 19.00 WIB, langit seantero Jakarta berawan tebal sepanjang dinihari tadi. Cuaca di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur berangsur menjadi berawan pada Selasa pagi menuju pukul 13.00 WIB nanti. Sedangkan area lain di sekitarnya tetap berawan tebal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak siang menuju malam pukul 19.00 WIB nanti, BMKG memprediksi hujan berintensitas ringan mulai turun di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Suhu udara Jakarta pada hari ini diprakirakan tak akan melebihi 31 derajat Celcius, sedangkan suhu terendahnya 25 derajat Celcius. Tingkat kelembapan udaranya sekitar 80-95 persen, dan angin sedang cenderung berhembus ke barat laut sekencang 10-25 kilometer per jam

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati sebelumnya mengatakan curah hujan di berbagai daerah di Indonesia akan meningkat pada awal hingga pertengahan Januari 2025. “Curah hujan tinggi melampaui 150 milimeter per 10 hari, terutama setelah minggu pertama hingga 10 hari kedua di bulan Januari 2025,” katanya dalam konferensi pers virtual pada Ahad, 29 Desember 2024.

Curah hujan yang bisa menembus 500 milimeter dalam satu bulan ini berisiko memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir maupun longsor. Menurut Dwikorita, wilayah yang perlu mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi adalah sebagian Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Wilayah Papua Bagian Tengah juga harus bersiap mengantisipasi peningkatan curah hujan pada bulan pertama 2025.

Faiz Zaki berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus