Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Semarang - Tanggul atau lining dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang ditinggikan untuk mengantisipasi banjir rob. Wilayah sekitar Pelabuhan Tanjung Emas selama ini rutin terendam ketika air laut pasang. Peninggian tersebut juga untuk memperlancar aktivitas angkutan Lebaran 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Peninggian lining di area terminal penumpang menjadi 3,2 MLWS (Mean Low Water Springs) agar aman menghadapi pasang surut air laut atau rob," kata Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Emas, Hardianto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemudik yang melintasi Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang diperkirakan meningkat 10-20 persen pada masa angkutan Lebaran 2024. Tahun lalu, sebanyak 66 ribu pemudik melintasi Pelabuhan Tanjung Emas. Peningkatan 10-20 persen berarti menjadi 72-80 ribu pemudik.
Rute pelayaran favorit pemudik di Pelabuhan Tanjung Emas diperkirakan banyak menuju ke Ketapang, Sampit, Kumai, Pontianak, Tanjung Priok, Makassar, dan Karimunjawa. Hardianto menyebut, pihaknya telah menyiapkan fasilitas di terminal penumpang guna memberi kenyamanan bagi para pemudik.
"Kami sudah mempersiapkan kebersihan seluruh area terminal penumpang seperti kebersihan di toilet, tempat ibadah, tempat bermain untuk anak dan berbagai fasilitas penunjang lainnya," ujarnya.
Tiga pintu otomatis dioperasikan untuk memudahkan penumpang memasuki area terminal keberangkatan. "Tiga gate automation yang dapat dilalui penumpang bertiket dan membawa boarding pass," kata dia.