Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Meminta Memangkas Biang Inefisiensi Anggaran Pos Belanja

EKONOMI DAN BISNIS

Memangkas Biang Inefisiensi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta kementerian dan lembaga mengefisiensi anggaran 16 pos belanja. Permintaan tersebut dilayangkan dua hari setelah Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajarannya berhemat dengan target penghematan Rp 306,6 triliun. Enam belas pos belanja yang perlu dipangkas anggarannya di antaranya belanja alat tulis kantor 90 persen dan perjalanan dinas 53,9 persen. Apa dampak penghematan tersebut bagi pemerintah dan dunia usaha? Baca selengkapnya di sini.

Dampak Penghematan Belanja Pemerintah ke Bisnis Hotel

Pengusaha hotel khawatir penurunan okupansi akibat penghematan belanja pemerintah bisa berdampak ke sektor lain. Simak laporan lengkapnya di sini.

Zendo Hadir, Ojek Online Makin Marak

Zendo meramaikan pasar bisnis ojek online. Para pemain anyar memilih kota tier 2 dan 3 untuk beroperasi. Selengkapnya di sini.

EDITORIAL

Kotak Pandora Korupsi E-KTP

Ekstradisi Paulus Tannos dari Singapura bisa membuka kembali penyidikan korupsi e-KTP. KPK tidak boleh menyia-nyiakannya. Baca laporannya di sini.

OPINI

Pembangunan Papua dan Orde Kolonial 2.0

Pola pembangunan di Papua tak ubahnya praktik kolonialisme. Suara orang asli Papua tak didengarkan. Baca selengkapnya di sini.