Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan sisa peluh masih memercik di dahi, Simon Santoso berdiri di samping asisten pelatih Marleve Mainaky. Di hadapannya berdiri rekan-rekannya sesama pemain tunggal putra yang baru usai menuntaskan latihan sesi pagi hari. Simon lantas berteriak, "Tunggal putra!" Dan para pemain lain serempak menjawab dengan membahana: "Bangkit!"
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo