Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gerak lokomotor merupakan salah satu gerak dasar pada manusia, selain gerak nonlokomotor dan gerak manipulatif. Proses pembelajaran gerak lokomotor telah diajarkan sejak di fase A kelas 1 sekolah dasar (SD) Kurikulum Merdeka Belajar dan termasuk ke dalam tahap pra-pengendalian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembelajaran gerak lokomotor dalam tingkat pra-pengendalian dimaksudkan agar peserta didik dapat mengeksplorasi dan mengenal gerakan baru untuk dicoba, tanpa harus dikuasai dengan level kemahiran tertentu. Lantas, apa saja contoh gerak lokomotor?
Pengertian Gerak Lokomotor
Melansir laman Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), gerak lokomotor merupakan gerakan atau keterampilan yang menyebabkan tubuh berpindah tempat. Gerak lokomotor dapat dibuktikan dengan perpindahan tubuh dari satu titik ke titik lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gerak lokomotor dapat berupa gerakan yang bersifat alamiah mendasar hingga gerakan yang sudah berupa keterampilan khusus. Pola gerak lokomotor juga bisa mencakup gerakan menirukan perpindahan suatu benda atau perubahan peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar, misalnya angin puting beliung.
Kemudian, menurut eprints.uny.ac.id, gerak lokomotor adalah gerak dari seluruh tubuh melalui ruangan atau jarak tertentu. Gerak lokomotor juga dapat didefinisikan sebagai jenis gerakan yang ditandai dengan perpindahan badan dari suatu bidang tumpu ke bidang tumpu lainnya, serta termasuk ke dalam salah satu unsur gerak dasar multilateral.
Mengutip Jurnal Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (2021), gerak lokomotor adalah gerak dasar berbagai macam keterampilan yang memerlukan adanya bimbingan, latihan, dan pengembangan agar siswa dapat melaksanakan dengan baik dan benar. Proses terbentuknya gerak lokomotor tidak terjadi secara otomatis, tetapi hasil dari akumulasi proses belajar dan berlatih.
Contoh Gerak Lokomotor
Adapun beberapa contoh gerak lokomotor sebagai berikut:
Berjalan
Berjalan merupakan suatu proses menghilangkan keseimbangan tubuh dan mengembalikannya secara bergantian ketika bergerak ke depan dalam posisi tegak. Dalam praktiknya, bergerak dilakukan dengan cara menggerakkan kaki secara bergantian dengan salah satu di antaranya selalu menyentuh tanah.
Berlari
Berlari adalah pergerakan kaki yang cepat secara bergantian. Ketika berlari, sikap tubuh harus sedikit condong ke depan, lutut dibengkokkan dan diangkat, kedua lengan berayun ke depan dan ke belakang dari bahu, serta siku ditekuk.
Melompat
Melompat merupakan gerakan memindahkan tubuh dari satu titik ke titik lain, dengan menggunakan kedua kaki untuk menolak, dan dua kaki untuk mendarat. Untuk melakukannya, kedua lengan harus membantu dengan cara berayun ke atas dan dikombinasikan dengan dorongan dari kaki untuk mengangkat bobot tubuh.
Berjingkat
Berjingkat merupakan aktivitas memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain dengan ujung jari kaki yang berjejak. Berjingkat sering dimanfaatkan dalam kegiatan motorik pada beberapa cabang olahraga, seperti sepak bola, lompat jangkit, bola voli, dan bola basket.
Merangkak
Merangkak merupakan gerak lokomotor yang dilakukan dengan cara menggunakan tangan dan lutut sebagai penopang. Gerak merangkak umumnya dilakukan manusia sejak balita ketika belajar bergerak atau orang dewasa saat melewati medan tertentu.
Memanjat
Memanjat adalah gerakan ke atas atau ke bawah dengan menggunakan kedua tangan dan kaki. Ketika melakukannya, anggota tubuh bagian atas biasanya bertindak sebagai alat kontrol utama agar tidak jatuh.
Menderap
Mencongklang atau menderap merupakan gerakan berjalan yang dipadukan dengan lompat ke arah depan atau belakang. Gerakan menderap seperti ketika kuda berlari kencang, tetapi hanya dilakukan dengan menggunakan dua kaki.
Merayap
Merayap merupakan gerakan dengan posisi tubuh telungkup di atas permukaan serta tangan dan salah satu kaki digerakkan maju secara bergantian. Selain itu, kaki mendorong tubuh ke depan dan mengangkat kepala untuk melihat ke depan.
Meroda
Gerak meroda adalah gerak yang dilakukan dengan cara memutar badan 90 derajat ke samping kanan atau kiri. Meroda termasuk salah satu gerakan senam lantai yang bermanfaat untuk melatih ketangkasan dan kelenturan tubuh.
Guling Depan
Guling depan merupakan gerak lokomotor yang dilakukan dengan cara menggelindingkan badan ke depan dengan bentuk melingkar. Gerakan guling depan mengandalkan kekuatan tengkuk, punggung, pinggang, hingga panggul bagian belakang.