Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

10 Petinju dan Petarung dengan Penghasilan Tertinggi di Dunia

Simak daftar 10 petinju dan petarung dengan penghasilan tertinggi. Mayweather di posisi teratas.

1 Mei 2021 | 12.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Floyd Mayweather. Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Youtuber Jake Paul mengklaim penghasilannya pada pertandingan tinju dunia melawan Ben askren lebih banyak di bandingkan yang didapat petarung UFC lain, termasuk Connor Mcgregor dan Khabib Nurmagomedov.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jake Paul tidak membuka secara jelas berapa penghasilan yang ia dapatkan dari pertandingan tersebut. Tapi, ia seperti memperkuat tudingan bahwa Presiden UFC Dana White telah membayar bintang-bintangnya dengan rendah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Soal penghasilan petinju dan petarung MMA, The Sun telah membuat daftar atlet dengan penghasilan terbanyak dalam kariernya. Angka penghasilan mereka dikumpulkan dari Celebrity Net Worth.

Inilah daftar tersebut:

Floyd Mayweather Jr - 325 juta poundsterling (setara Rp 6,4 triliun)

Mayweather dengan koleksi mobil mewahnya. instagram.com

Floyd Mayweather Jr adalah petinju legenda kelas menengah. Ia tak terkalahkan dalam 50 pertarungannya hingga pensiun. Ia banyak menghasilkan uang melalui bayaran pay-per-view. Penghasilan terbesar Mayweather datang ketik ia memenangkan pertarungan melawan Connor Mcgregor dan Manny Pacquiao.

George Forman - 215 juta poundsterling (setara Rp 4,2 triliun)

Mantan petinju kelas berat, George Foreman. (tvovermind.com)

George Forman adalah salah satu legenda tinju kelas berat. Ia pernah melawan legenda Muhammad Ali dan Joe Frazier pada era 70-an. Ia masih memegang rekor juara dunia kelas berat tertua sepanjang masa. Pada saat itu ia berusia 45 tahun. Namun, penghasil terbesar Forman datang dari luar dunia tinju. Ia sukses menjual alat panggang Forman Grills dan juga mendapat pemasukan dari beberapa endorsement.

Selanjutnya: Pacquiao, De La Hoya...

Manny Pacquiao - 160 juta poundsterling (setara Rp 3,1 triliun)

Manny Pacquiao masih aktif berlaga di ring tinju kelas menengah. Petinju Filipina berjulukan PacMan ini merupakan salah satu petinju dengan basis penggemar terbesar yang tersebar di Filipina dan Amerika.

Manny Pacquiao. AP Photo

Selama menjadi seorang petinju, dia diperkirakan telah mengantongi 320 juta poundsterling (Rp 6,3 triliun). Ia mengantongi 7 juta poundsterling (Rp 139,6 miliar) ditambah bonus pay-per-view dari pertarungan terakhirnya. Ia telah memberikan sejumlah besar uang untuk amal di tanah airnya.

Oscar De La Hoya - 145 juta poundsterling (setara Rp 2,8 triliun)

Oscar De La Hoya adalah petinju Amerika Serikat keturunan Meksiko yang saat ini sudah pensiun. The Golden Boy adalah julukan yang disematkan kepadanya selama kekuasaannya dan menjadi headline 19 PPV. Dalam pertandingannya melawan Myaweather, Ia mendapatkan 37 juta poundsterling, sekitar (Rp 734 miliar).

Oscar De La Hoya. (instagram/@oscardelahoya)

Lennox Lewis - 100 Juta poundsterling (setara Rp 1,9 triliun)

Lennox Lewis diperkirakan mendapatkan total 100 Juta poundsterling (Rp 1,9 triliun) dari kariernya berlaga di kelas berat. Ia pernah meraih kemenangan atas Mike Tyson, Evander Holyfield, dan Vitali Klitschko. Dari tiga pertarungan itu dia diyakini telah menghasilkan 34 juta poundsterling (Rp 678 miliar).

Selain menjadi seorang petinju, Lewis juga terjun ke dunia hiburan lain. Ia pernah tampil sebagai cameo yang di film Ocean's Eleven dan muncul dalam video musik Jennifer Lopez dan lagu LL Cool J.

Selanjutnya: Canelo Alvarez, McGregor..

Canelo Alvarez - 100 juta poundsterling (setara Rp 1,9 triliun)

Nama Canelo Alvarez menjadi daya tarik terbesar dalam ajang tinju saat ini. Pada 2018, superstar Meksiko ini menandatangani kesepakatan 11 pertarungan dengan DAZN, yang memecahkan rekor senilai 300 juta poundsterling (Rp 5,9 triliun).

Saul "Canelo" Alvarez. (isntagram/@canelo)

Namun, kontrak tersebut dihentikan sebelum waktunya, pada 2020 setelah pertarungan ketiga. Canelo  lebih memilih untuk menjadi agen bebas, meskipun setelahnya ia bertanding sebanyak dua kali dalam DAZN. Saat ini, dia masih menduduki petarung dengan bayaran tertinggi di dunia dan menghasilkan sekitar 65 juta poundsterling (Rp 1,2 triliun) dalam lima pertarungan terakhirnya saja.

Conor McGregor - 85 juta poundsterling (setara Rp 1,6 triliun)

Conor McGregor berpose dengan mobil mewah Rolls-Royce Ghost edisi terbatas. Instagram/@thenotoriousmma

McGregor mencatatkan diri sebagai petarung yang mendapatkan bayaran tertinggi sepanjang masa di UFC. Ia menghasilkan 2,3 juta poundsterling (Rp 45 miliar) untuk tiga pertarungan terakhirnya. Tetapi, bonus bayaran dari pay-per-view jauh melewati angka itu.

Selain tampil di arena UFC, ia juga pernah melawan Mayweather pada 2017. Dalam duel itu ia kalah, tapi mendapat bayaran yang sangat besar. Di luar arena tinju dan MMA, ia memiliki bisnis wiski, pakaian, dan kebugaran.

Selanjutnya: Sugar Ray, Anthony Joshua..

Sugar Ray Leonard - 85 juta poundsterling (setara Rp 1,6 triliun)

Sugar Ray telah pensiun sebagai petinju kaya berkat pertarungan ikoniknya melawan Marvin Hagler, Roberto Duran, dan Tommy Hearns. Kekayaannya juga didapat dari investasi real estat yang dia lakukan dan pada tahun 2019 menjual mansion luar biasa miliknya di Los Angeles seharga 42 juta poundsterling (Rp 837 miliar). Saat ini Leonard telah bekerja sebagai motivator dan penyiar.

Anthony Joshua - 65 juta poundsterling (setara Rp 1,2 triliun)

Petinju Inggris, Anthony Joshua berselebrasi setelah mengalahkan Kubrat Pulev dalam duel tinju dunia kelas berat di SSE Arena Wembley, London, Inggris, 13 Desember 2020. Pool via REUTERS/Andrew Couldridge

Anthony Joshua telah melesat ke puncak setelah melakukan debutnya pada 2013. Kini ia menggenggam juara dunia kelas berat. Namanya menjadi tajuk utama 11 PPV dan mendapatkan penghasilan tertinggi dalam sepanjang kariernya saat menjalani pertandingan ulangnya di Arab Saudi melawan Andy Ruiz Jr pada 2019. Kini ia bersiap melakukan unifikasi gelar melawan Tyson Fury, yang menggandakan kekayaannya.

Wladimir Klitschko - 65 juta poundsterling (setara Rp 1,2 triliun)

Wladimir Klitschko dan saudaranya Vitali mendominasi kancah tinju kelas berat selama akhir karir mereka. Petinju Ukraina itu memperoleh lebih dari 30 juta poundsterling sekitar (Rp 600 miliar) untuk kekalahannya melawan Fury dan Joshua. Dia juga memiliki kesepakatan sponsor dengan SAP, Porsche, Deutsche Telecom, dan McFit.

THE SUN | ANGGIE RIZKI GOVALDI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus