Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

3 Berita Terkini MotoGP dari Jorge Martin, Valentino Rossi, dan Luca Marini

Berikut ringkasan berita terkini MotoGP.

11 Januari 2022 | 05.11 WIB

Pembalap Luca Marini yang merupakan adik dari Valentino Rossi saat peluncuran motor Esponsorama SKY Racing Team VR46 di Italia. Esponsorama SKY Racing Team VR46 akan tampil perdana di musim MotoGP 2021. Tiwtter/@SkyRacingTeam
Perbesar
Pembalap Luca Marini yang merupakan adik dari Valentino Rossi saat peluncuran motor Esponsorama SKY Racing Team VR46 di Italia. Esponsorama SKY Racing Team VR46 akan tampil perdana di musim MotoGP 2021. Tiwtter/@SkyRacingTeam

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Luca Marini mengaku kaget dengan atmosfer MotoGP pada musim debutnya tahun 2021. Meski begitu, ia mengaku telah mengeluarkan kemampuan terbaik dan cukup puas dengan hasil di musim perdananya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Runner up Moto2 2020 tersebut melakoni debut MotoGP bersama tim satelit Ducati, Reale Avintia. Ia finis di posisi ke-19 dengan 41 poin. Saudara Valentino Rossi itu mengaku cukup kaget dengan atmosfer MotoGP yang jauh berbeda dari kelas di bawahnya seperti Moto2.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya tidak pernah mengira kalau perbedaan motor Moto2 dan MotoGP sebesar ini. Mereka ada di dua dunia yang berbeda," kata Marini dilansir dari Speedweek.

"Akan tetapi, saya mulai memahaminya dan berbagai hal berjalan lebih baik. Saya bisa melakukan progres luar biasa dan sekarang tinggal menyelesaikan dua atau tiga hal lagi," ujar pembalap asal Italia.

Marini mengaku ada sedikit kekecewaan karena tidak sekalipun naik podium sepanjang MotoGP 2021. Meski ia tetap bersyukur hasil yang diperolehnya selama musim debut MotoGP. "Tentu saja saya ingin lebih kuat lagi di lintasan karena saya merasa bahwa masih bisa lebih baik lagi. Namun, karena berbagai alasan rasanya tidak mungkin meraih hasil lebih dari itu," kata Marini.

Untuk MotoGP 2022, pembalap 24 tahun yang membalap dengan VR46 Racing Team itu mengaku mulai memahami berbagai aspek penunjang kesuksesannya di MotoGP. Ia yakin akan tampil lebih baik dari musim lalu. "Secara umum hasilnya masih positif karena saya bisa mendewasa sebagai seorang pribadi maupun pembalap," Marini menjelaskan.

Valentino Rossi Soal Posisinya di MotoGP 2022

Di MotoGP 2022, tim besutan Valentino Rossi, VR46 Racing Team akan meramaikan persaingan di balap motor kelas utama. Dengan nama Mooney VR46 Racing Team, tim debutan tersebut akan diperkuat Luca Marini dan Marco Bezzecchi.

Sebagai pendiri VR46 Racing Team, Valentino Rossi sebenarnya punya kans untuk memperpanjang karier di MotoGP. Akan tetapi, The Doctor punya pertimbangan lain. Mengingat usia yang sudah terbilang uzur dan performa yang mulai menurun, Rossi memutuskan pensiun di pengujung MotoGP 2021.

Sebagai gantinya, pria berusia 42 tahun tersebut memercayakan kursi pembalap Mooney VR46 Racing Team kepada kedua pembalap Italia yang masih muda. "Ide untuk membalap bersama tim MotoGP milik saya sendiri benar-benar menarik. Tetapi akhirnya saya memutuskan untuk tidak melakukannya, karena alasan tersendiri," ujar Rossi, dikutip dari Motosan.

Berikutnya berita Jorge Martin dan target di MotoGP 2022

Rossi menyebut ada risiko besar jika melanjutkan karier meski masih akan didukung sederet sponsor besar. "Ini akan menjadi proyek yang masuk akal jika Anda bisa memperkuat tim selama dua tahun atau lebih. Ketika datang hanya untuk satu musim, ada risiko yang sangat besar dibandingkan potensi yang bermanfaat untuk tim. Jadi, saya memutuskan untuk tidak melakukannya," ujar kekasih Francesca Sofia Novello tersebut.

Pada musim debutnya nanti, Mooney VR46 Racing Team akan turun sebagai tim satelit Ducati. Uccio Salucci menjabat sebagai team director sedangkan Valentino Rossi berstatus pemilik tim.

Dua orang teknisi yang pernah bekerja untuk Rossi turut dibawa untuk menangani motor Marini dan Bezzecchi. David Munoz akan menjabat kepala tim untuk Luca Marini sedangkan Matteo Flamigni akan mendampingi Marco Bezzecchi.

Jorge Martin Ingin Tembus Tim Pabrikan

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, akhirnya sensasi pada MotoGP 2021. Berstatus rookie alias pembalap debutan, Martin langsung menggebrak pada seri kedua, GP Doha, dengan merebut podium ketiga.

Pembalap Jorge Martin dari Pramac Ducati merayakan kemenangannya dalam balapan MotoGP Styrian, Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Ahad, 8 Agustus 2021. Balapan sempat dihentikan setelah terjadi kecelakaan yang melibatkan Dani Pedrosa dan Lorenzo Savador di putaran pertama. REUTERS/Borut Zivulovic

Cedera yang didapatnya pada GP Portugal memang sempat membuatnya absen selama empat seri. Namun, cedera tak menghalanginya kembali dengan lebih kuat.

Martin akhirnya merebut kemenangan perdananya di kelas utama pada GP Styria. Kemenangan ini sekaligus menjadi yang pertama bagi tim Pramac Racing. Kepada Corsedimoto, Martin menjelaskan bahwa kesuksesannya tersebut tak lepas dari keputusannya memilih Ducati sebagai tim pertamanya di kelas utama.

"Perbedaan utama dari tim adalah asal negara orang-orang yang bekerja di dalamnya. Ada tim yang banyak diisi orang Jepang, Italia, atau dari negara lainnya," ujar Martin.

"Selalu menyenangkan bekerja dengan orang-orang Italia. Mereka sangat cekatan dan memiliki solusi yang bagus. Saya kira, gaya bekerja orang-orang Italia agak mirip dengan orang-orang Spanyol. Mereka lebih punya hati, jadi cocok dengan kepribadian saya," tutur dia menambahkan.

Di sisi lain, Ducati langsung memberi motor spesifikasi pabrikan di musim perdana Martin. Kesempatan itu jelas tak disia-siakan oleh laki-laki asal Kota Madrid tersebut. Meski meraih hasil terburuk di antara penunggang Desmosedici GP21 lainnya, banyak pengamat mengapresiasi proses adaptasi Martin dengan Ducati yang berlangsung lancar.

Dengan kepercayaan dirinya, Martin pun memancang target tinggi pada MotoGP 2022 yang akan dimulai pada Maret mendatang. "Kalau tes pramusim berjalan dengan baik dan saya bisa makin memahami motor saya, saya yakin kami bisa bertarung untuk Top 5," ujar Martin. "Saya orangnya realistis. Target saya musim ini adalah mengamankan tempat di tim utama pada MotoGP 2023."

Sebelum kompetisi MotoGP 2022 resmi dimulai di Doha, Qatar, para pembalap bakal menjalani tes pramusim. Tes pramusim akan digelar di Malaysia, Indonesia, dan Portugal sepanjang Februari mendatang.

SKOR.ID | MOTOSAN | SPEEDWEEK | CORSEDIMOTO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus