Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

4 Fakta Unik Timnas Maroko, Julukan Singa Atlas hingga Pelatih Si Kepala Alpukat

Rekor baru Maroko lolos ke babak delapan besar Piala Dunia 2022 setelah kemenangan adu penalti 3-0 melawan Spanyol, pada Selasa, 6 Desember

8 Desember 2022 | 19.00 WIB

Timnas Maroko. Playerswiki.com
Perbesar
Timnas Maroko. Playerswiki.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Rekor baru Maroko lolos ke babak delapan besar Piala Dunia 2022 setelah kemenangan adu penalti 3-0 melawan Spanyol, pada Selasa, 6 Desember. Merujuk The Soccer World Cups, timnas Maroko tercatat telah mengikuti Piala Dunia sebanyak enam kali, yaitu pada 1970, 1986, 1994, 1998, 2018, 2022. Pencapaian terbaiknya yakni lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 1986. 

Serba-serbi timnas Maroko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Peringkat Maroko di FIFA 

Peringkat dunia timnas Maroko menurut  FIFA saat ini berada di posisi 28 dengan 1529,93 poin secara global, tepat di atas Al Jazair, dengan 1516,51 poin. Mengutip Al Jazeera, peringkat FIFA tertinggi Maroko  posisi 10 pada 1998. Sedangkan peringkat FIFA terendah adalah 95 pada 2010. 

2. The Atlas Lions

Timnas Maroko memiliki julukan Atlas Lions, yang berarti merujuk singa berber penghuni Pegunungan Atlas, Afrika Utara. Mengutip Fandom, singa berber atau singa Atlas telah punah di alam. Tercatat populasinya berkurang sejak pertengahan abad-19 karena banyak yang memburu menggunakan senjata api.

Singa Atlas memiliki perawakan tubuh yang besar, berotot, surai lebat hingga menutupi perutnya. Singa berber dikenal karena ketangguhannya yang selalu menjelajah Pegunungan Atlas yang melewati Maroko. Raja Mohammed V membuat penangkaran hewan itu sebagai upaya menghindari kepunahan. 

3. Piala Dunia 1998

Maroko nyaris lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 1998. Setelah bermain imbang melawan Norwegia 2-2 dan kalah 3-0 melawan juara bertahan Brasil, Maroko mengalahkan Skotlandia 3-0.

Kemenangan itu seharusnya cukup untuk membuat mereka lolos ke babak sistem gugur. Namun, ketika Brasil secara mengejutkan kalah pada waktu yang sama 2-1 melawan Norwegia, impian Maroko di babak 16 besar berakhir. Maroko finis di urutan ketiga Grup B.

4. Walid Regraui si kepala alpukat

Ketika Walid Regragui ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Maroko menggantikan pelatih asal Bosnia, Vahid Halilhodzic, pada 31 Agustus.  Para kritikus sepak bola menyebut Walid Regragui sebagai kepala alpukat sebagai cemoohan yang meremehkan. Namun berkat Regragui, Maroko menjadi negara berbahasa Arab pertama yang mencapai perempat final atau babak 8 besar Piala Dunia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus