Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wasit (umpire) asal Indonesia, Wahyana, menjadi perhatian netizen setelah tampil memimpin partai final bulu tangkis Olimpiade Tokyo. Ia memimpin partai tunggal putri antara Chen Yu Fei dari Cina dengan Tai Tzu Ting dari Taiwan pada 1 Agustus lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wahyana berperan besar mengarahkan partai puncak Olimpiade Tokyo itu, yang dimenangi Chen Yufei dengan skor 21-18, 19-21, 21-18 itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut sejumlah fakta soal Wahyana, yang disarikan dari berbagai sumber, termasuk laman organisasi bulu tangkis dunia (BWF):
• Usianya 54 tahun. Wahyana, yang lulusan Fakultas Olahraga IKIP (sekarang UNY) sehari-harinya bertugas sebagai guru olahraga SMP N 4 Patuk. Ia juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum di sekolah sama,
• Wahyana memang penggemar olahraga. Ia pernah berkarier sebagai pemain bola voli, dia bahkan menjadi anggota tim voli DIY. Namun, cedera engkel parah menimpanya pada tahun 90-an. Demi menjaga kebugaran, ia mulai bermain bulu tangkis.
• Profesi wasit mulai ia geluti sejak 1998. Awanya sebagai hakim garis di level lokal. Merasa menikmati dan terpacu, ia kemudian mengikuti ujian kompetensi di tingkat DIY, hingga tingkat internasional.
• Ia adalah wasit internasional senior di Indonesia. Wahyana lulus ujian akreditasi wasit tingkat Asia pada 2006 di Kuala Lumpur. Sedangkan BWF Accreditation atau lisensi tertinggi untuk wasit diraihnya pada 2012.
• Dalam daftar wasit dunia (BWF) ada empat nama asal Indonesia. Wahyana memegang kualifikasi tertinggi (wasit tersertifikasi) dengan lisensi yang berlaku hingga 2022. Di kategori sama ada nama Qomarul Lailiah (hingga 2032). Selain itu ada Robbertus Tommy Oscariano dan Abdul Latif Jaohari dalam kategori wasit terakreditasi.Wahyana, wasit bulu tangkis internasional asal Indonesia. (instagram/@ceritagunungkidul)
• Ia sudah kenyang asam garam memimpin pertandingan level internasional, mulai SEA Games, Asian Games, Kejuaraan Dunia, Paralimpic, Piala Sudirman, Piala Thomas, World Tour Finals, dan kini mengecap pula rasanya jadi wasit Olimpiade. Secara total ia sudah 77 kali memimpin pertandingan tingkat internasional.
• Di Olimpiade Tokyo, ia menjadi bagian dari wasit bulu tangkis yang berjumlah 36 orang. Di dalamnya ada 11 orang dari Asia dan Wahyana satu-satunya dari Indonesia.
• Tak hanya bertugas di lapangan, Wahyana juga masuk dalam jajaran pengurus pusat PBSI di Sub Bidang Perwasitan untuk periode 2020-2024. Ia menjadi Subid perwasitan, berada di bawah Bidang Turnamen Nasional dan Perwasitan yang dipimpin oleh Mimi Irawan.