Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona Ronald Koeman harus menghadapi pertanyaan tentang kondisi keuangan klub menjelang laga 16 besar Copa del Rey menghadapi Rayo Vallecano, Rabu malam nanti. Menurut dia, tim-tim sepak bola mengalami krisis finansial karena pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Tim menderita secara finansial karena pandemi. Barcelona juga menderita dari kurangnya angka pariwisata. Semua klub dapat memiliki angka yang sangat buruk secara finansial sekarang. Tidak hanya di Barcelona," kata Koeman dikutip dari Marca, Rabu, 27 Januari 2021.
Laporan muncul pada hari Senin bahwa total utang Barcelona adalah 1,173 miliar euro, dengan utang jangka pendek sebesar 730 juta euro. Koeman pun menyadari bahwa ini adalah masa-masa sulit bagi klub Kota Catalan tersebut. "Saya belum melihat para pemain terlalu terpengaruh oleh masalah ini. Kami semua telah membantu klub dengan pemotongan gaji," ujar dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya, sejumlah laporan menyebutkan bahwa pembayaran gaji skuad Barcelona tidak dilakukan tepat waktu. Namun, Koeman tidak menyadari hal ini. "Saya tidak tahu apakah ini benar. Saya harus bertanya kepada para pemain. Saya tidak bisa menjawab pertanyaan semacam ini," kata dia.
Menjelang laga melawan Rayo Vallecano, Barcelona bisa kembali menurunkan Lionel Messi setelah larangan dua pertandingannya karena kartu merah melawan Athletic Bilbao. Meski begitu, Koeman belum memastikan apakah bintang Argentina itu akan turun sejak menit awal atau tidak. "Saya tidak berpikir dia keluar untuk balas dendam atau semacamnya karena skorsing," kata Koeman. "Messi adalah pemain kunci karena berbagai alasan. Saya berharap kami memenangkan pertandingan karena kualitasnya."
Baik Real Madrid dan Atletico Madrid telah tersingkir dari Copa del Rey, Barcelona memiliki peluang untuk menyabet gelar juara ini. Namun, Koeman lebih bersikap hati-hati. "Ini bukan karena Madrid dan Atletico tidak ada di sini. Ada tim-tim kuat masih dalam kompetisi. Ini bisa menjadi keuntungan bagi mereka, karena mereka hanya bisa berkonsentrasi di La Liga."