Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Foto Lionel Messi bersama Lamine Yamal ketika masih bayi viral di media sosial. Awalnya, foto tersebut adalah unggahan ayah Yamal, Mounir Nasraoui. Ia memasang foto Yamal masih bayi dengan Lionel Messi yang tengah memandikannya dengan memberi judul "Awal dari Dua Legenda".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto yang diunggah Mounir Nasraoui itu diambil pada 2007. Foto itu menunjukkan Lionel Messi, yang saat itu berusia 20 tahun dan baru empat tahun menjalani kariernya di Barcelona, membantu memandikan Lamine Yamal, yang saat itu baru berusia enam bulan. Pemotretan dilakukan di ruang ganti stadion Camp Nou di Barcelona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, foto yang viral adalah foto yang diunggah oleh Joan Monfort. Dalam rangkaian foto itu antara lain terlihat Messi yang tengah menggendong Yamal yang terbungkus handuk sambil tersenyum.
Monfort, yang kini berusia 56 tahun, mengatakan para pemain Barcelona saat itu berpose dengan anak-anak dan keluarga mereka untuk sebuah kalender sebagai bagian dari kegiatan amal tahunan oleh surat kabar lokal Diario Sport dan UNICEF.
Kebetulan Yamal dipasangkan dengan Messi yang saat itu berusia 20 tahun. "UNICEF mengadakan undian di lingkungan Roca Fonda di Mataro tempat keluarga Lamine tinggal. Mereka mendaftar undian untuk berfoto di Camp Nou bersama pemain Barca. Dan mereka memenangkan undian," kata Monfort.
Monfort mengatakan, pemotretan itu berjalan tak mudah. "Dia (Messi) bahkan tidak tahu bagaimana cara memegangnya pada awalnya," kata dia.
"Messi adalah pria yang cukup tertutup, dia pemalu. Dia baru saja keluar dari ruang ganti dan tiba-tiba dia menemukan dirinya di ruang ganti lain dengan bak plastik berisi air dan seorang bayi di dalamnya. Itu rumit," tutur Monfort.
Yamal tercatat sebagai pemain termuda dalam sejarah kejuaraan sepak bola Piala Eropa atau Euro 2024. Dia berusia 16 tahun 338 hari saat memulai kejuaraan kali ini.
Yamal diketahui adalah pemain termuda yang bermain untuk Barcelona dan Spanyol. Dia juga pencetak gol termuda dalam sejarah La Liga, Piala Spanyol, dan tim nasional. Meski tergolong sangat belia, tetapi penampilan apiknya membuat Lamine Yamal mendapat tempat utama di timnas Spanyol dan Barcelona.
Sama seperti Lionel Messi, Lamine Yamal adalah jebolan akademi La Masia milik Barcelona. Akademi ini di antaranya melahirkan Xavi Hernandez, Andres Iniesta, hingga Sergio Busquets. Mereka sukses membawa Spanyol menjuarai Euro 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010.
SULTAN ABDURRAHMAN | SKY | MIRROR