Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih baru timnas Indonesia Patrick Kluivert sempat ditanya soal cara merebut hati para fans tim Garuda setelah mereka terlanjur jatuh hati pada sosok pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, dengan segala pencapaiannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedatangan Kluivert di Indonesia tak mendapatkan sambutan baik karena rekornya sebagai pelatih kurang mengesankan, dan secara personal dikabarkan pernah terjerat kasus kriminal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bagi saya hal yang paling penting untuk mendapatkan hati para penggemar adalah pertama-tama memenangkan pertandingan, memainkan sepak bola yang bagus, sepak bola yang atraktif," kata Kluivert pada jumpa pers di Jakarta, Minggu, 12 Januari 2025.
Mantan asisten timnas Belanda di Piala Dunia 2014 itu kemudian memuji kinerja Shin selama lima tahun melatih Indonesia. Dengan segala pencapaiannya di Indonesia, mulai meloloskan Garuda ke babak 16 besar Piala Asia 2023 hingga ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Kluivert ingin melanjutkan pencapaian pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Saya juga mau memuji pelatih terdahulu Shin Tae-yong karena dia sudah melakukan pekerjaan dengan bagus, ini sekarang giliran saya untuk melanjutkan pencapaiannya," kata pelatih berusia 48 tahun itu.
Lebih lanjut, ia menegaskan sekali lagi yang bisa ia perbuat untuk memenangkan hati fans Indonesia adalah dengan memberikan kemenangan dan bermain apik.
Setelahnya, ia mengatakan, "kemudian orang-orang menyukai saya atau tidak, saya tidak bisa berbuat lebih banyak soal itu".
Patrick Kluivert Puji Pendukung Timnas Indonesia
Sebelumnya, dalam unggahan Istagramnya, Patrick Kluivert menilai bahwa para pendukung Indonesia begitu fantastis dan sangat hangat menyambut kedatangannya. "Para pendukung Indonesia begitu fantastis! Gairah yang mereka miliki saya sangat menyukainya," kata dia.
Legenda sepak bola Ajax Amsterdam dan Barcelona tersebut berharap gairah yang ditunjukkan oleh para suporter dapat memberikan elemen positif yang dibutuhkan oleh tim saat ini. Terlebih skuad Garuda akan menjalani sejumlah pertandingan yang begitu sulit di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Mereka berkontribusi untuk memberikan elemen positif yang tim butuhkan. Semua orang tahun tanpa dukungan dari suporter, ini akan sulit untuk meraih hal-hal yang besar," ujar pelatih berusia 48 tahun tersebut.