Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Bolehkah Stadion Digunakan untuk Perhelatan di Luar Sepak Bola? Ini Kata FIFA

Beberapa kali Stadion Utama Geloran Bung Karno (SUGBK) digunakan sebagai venue perhelatan besar di luar sepak bola. Bagaimana menurut FIFA?

9 Maret 2023 | 13.59 WIB

Pesepak bola Tim Nasional Indonesia, Egy Maulana Vikri mencoba melewati penjaga gawang Tim Nasional Kamboja, Soksela dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 antara Timnas Indonesia melawan Timnas Kamboja di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat, 23 Desember 2022. Indonesia berhasil mengalahkan Kamboja dengan skor 2-1. Dua gol Indonesia dicetak oleh Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Pesepak bola Tim Nasional Indonesia, Egy Maulana Vikri mencoba melewati penjaga gawang Tim Nasional Kamboja, Soksela dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 antara Timnas Indonesia melawan Timnas Kamboja di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat, 23 Desember 2022. Indonesia berhasil mengalahkan Kamboja dengan skor 2-1. Dua gol Indonesia dicetak oleh Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Selain digunakan sebagai pertandingan sepak bola, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta kerap dipakai sebagai venue perhelatan di luar sepak bola. Lantas, bolehkah stadion sepak bola digunakan untuk perhelatan di luar sepak bola?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah mengatur penggunaan stadion di luar sepak bola melalui peraturan FIFA tentang "Initiation and Feasibility" Nomor 1.7 tentang "Multi-use", khususnya nomor 1.7.4 tentang "Other Non-Sporting Events".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dikutip dari peraturan tersebut, FIFA menyebut beberapa stadion sepak bola sukses menjadi tuan rumah acara seperti konser dan pertunjukan, atau acara keagamaan dan budaya, serta pertemuan perusahaan besar dan bahkan olahraga motor.

Acara ini biasanya melibatkan elemen produksi yang signifikan dengan konstruksi panggung besar dan peralatan pertunjukan audiovisual serta kebutuhan untuk menutup dan melindungi lapangan dari benturan pergerakan kendaraan dan penonton.

Dari sudut pandang komersial, FIFA menyebut acara ini dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan dari sewa stadion, perhotelan, dan katering. Waktu tinggal pengunjung biasanya jauh lebih lama dan kurang terkonsentrasi pada waktu-waktu tertentu seperti paruh waktu. Pengunjung acara ini juga memiliki kecenderungan belanja yang lebih tinggi karena mereka menghadiri acara satu kali daripada pertandingan sepak bola klub biasa.

Namun, FIFA menyebut pembangunan dan konversi stadion untuk acara tersebut biasanya membutuhkan waktu dua hingga tiga hari dan satu hari untuk melakukan konversi ulang, tidak termasuk pekerjaan yang perlu dilakukan di lapangan. Ini membuatnya lebih sulit untuk mengintegrasikan acara semacam itu ke dalam kalender sepak bola.

Selain itu, FIFA menyebut dampak dari peristiwa ini di lapangan bisa sangat besar. Dalam banyak kasus, lapangan mungkin perlu diubah sebagian atau seluruhnya setelah peristiwa ini. Merencanakan musim konser musim panas, setelah itu melakukan penyemaian lapangan dapat dilakukan sebelum dimulainya musim berikutnya, merupakan opsi yang digunakan oleh banyak klub dan stadion.

Dari sudut pandang operasional, FIFA menyebut sangat penting bahwa truk dan derek besar disediakan dengan akses mudah ke area lapangan untuk memungkinkan operasi yang efisien dalam hal persiapan dan konversi pengaturan. Selain itu, area belakang panggung yang luas untuk staf, penyimpanan, dan ruang untuk memarkir truk juga diperlukan.

HAN REVANDA PUTRA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus