Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

Borong 2 Medali Emas Atletik PON 2024, Serda Wahyudi Putra Terpacu oleh Motivasi Ibu yang Sedang Sakit Gangguan Saraf

Wahyudi Putra mengatakan ibunya yang sedang sakit karena gangguan saraf masih terus memotivasi agar ia tidak berhenti berjuang dalam PON 2024.

17 September 2024 | 08.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelari dari tim atletik DKI Jakarta Wahyudi Putra mengatakan ibunya yang sedang sakit karena gangguan saraf masih terus memotivasi agar ia tidak berhenti berjuang dalam Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumatera Utara 2024 (PON 2024).
 
Ia membeberkan, keberhasilannya meraih dua emas, yakni nomor pertandingan 1.500 meter dan 800 meter putra, pada multicabang olahraga nasional itu karena dukungan semangat dan doa dari orang-orang terdekatnya.
 
"Walau sakit, tetapi ibu saya selalu mendukung dan keluarga juga terus memotivasi, serta menyuruh saya agar menyelesaikan misi di PON tahun ini," kata Wahyudi usai menerima medali emas nomor 800 meter putra di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin.
 
Wahyudi membeberkan, untuk mengurangi rasa khawatir tentang kondisi ibu yang sedang dirawat, keluarga besarnya juga turut merawat orang tuanya tersebut. 
Ia berharap, dengan mendapatkan dua medali utama, ibu dari atlet berumur 26 tahun itu akan lebih bersemangat untuk berobat agar cepat sembuh.
 
"Jadi kalau sudah sembuh, semoga bisa mendampingi saya untuk kejuaraan-kejuaraan lain berikutnya," ujar anggota TNI Angkatan Laut (AL) berpangkat Sersan Dua (Serda) tersebut.

Ia menambahkan, dukungan dari pelatih dan institusi tempatnya bekerja juga menjadi faktor keberhasilan meraih dua emas.
 
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada tim atau kontingen DKI Jakarta dan tempat kerja saya, yaitu TNI AL yang selalu mendukung anggotanya untuk meraih prestasi," ujar peraih perunggu nomor 5.000 meter PON Jawa Barat 2016 tersebut.
 
Wahyudi mengungkapkan, setelah rangkaian perlombaan PON selesai, dirinya akan segera kembali pulang ke kampung halaman di Kota Padang, Sumatera Barat untuk memeluk ibunya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Final lari nomor 800 m putra diikuti delapan peserta, yang berasal dari tujuh provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Maluku Utara, Maluku, Aceh, dan Sumatera Utara.

Pilihan Editor: 7 Rekor Terpecahkan di Cabang Olahraga Renang PON 2024 Hingga Hari Kedua

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus