Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Toro Rosso F1 Brendon Hartley tampil sebagai juara dunia World Endurance Championship (WEC) setelah finish ketiga di balap ketahanan mobil 6 jam di Shanghai, Cina, akhir pekan lalu. Pembalap Selandia Baru itu tergabung dalam tim Porsche bersama Earl Bamber dan Timo Bernhard.
Keberhasilan Hartley ini mengulangi sukses serupa saat dia berpasangan dengan Benhard dan Mark Webber ketika tampil sebagai juara dunia untuk pertama kalinya pada 2015.
“Kami melalui tahun yang mengagumkan,” kata Hartley. “Menjadi juara dunia setelah memenangi Le Mans, itu sangat menyenangkan.”
Baca: Brendon Hartley Gantikan Pierre Gasly GP F1 Austin
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami memiliki akhir pekan yang sangat sibuk, tapi dapat berbagi momentum kemenangan bersama Earl dan Timo, Saya tidak akan melupakannya sepanjang hidup saya,” ujarnya.
Secara total, Hartley, yang diprediksi akan mengisi kursi Toro Rosso di balap F1 tahun depan, mencatat 4 kemenangan di WEC sepanjang tahun ini, termasuk kemenangan di lomba ketahanan Le Mans 24 jam.
Simak: Penalti Menanti Brendon Hartley di Debut F1 GP Austin
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seri terakhir musim ini akan berlangsung di Bahrain pada 18 November mendatang, di antara agenda balap F1 di Brazil dan Abu Dhabi. Agenda ini akan menjadikan Hartley sangat sibuk di arena balap dalam 7 pekan berturut-turut.