Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Bulu Tangkis Indonesia Hanya Raih 1 Gelar dari 4 Turnamen Awal 2025, Apa Evaluasi PBSI?

Dalam empat turnamen bulu tangkis awal musim 2025, Indonesia meraih satu gelar melalui Lanny Tria Mayasari / Siti Fadia Silva Ramadhanti.

5 Februari 2025 | 07.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Eng Hian. (foto: PBSI)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengevaluasi penampilan para atlet Merah Putih yang berlaga dalam empat turnamen awal musim 2025. Dari empat turnamen itu, hanya satu gelar juara yang bisa diraih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelatnas PBSI Eng Hian mengatakan evaluasi ini penting untuk menyusun strategi dan memperbaiki kinerja menjelang turnamen besar lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengungkapkan masih terdapat berbagai aspek teknis dan non-teknis yang perlu diperbaiki. Meski begitu, Eng Hian mengapresiasi para pelatih yang telah bekerja keras, terutama setelah pembentukan tim pelatih baru pada 19 Desember 2024.

“Dalam konteks organisasi, kami melihat perjalanan jangka panjang. Kami baru saja mengganti pelatih teknik dan fisik, serta melakukan pencocokan pasangan ganda. Semua langkah ini diambil untuk menemukan racikan terbaik,” ujar Eng Hian, dalam keterangan tertulis PBSI, Selasa.

Menurut Eng Hian, dalam roadmap kepelatihan 2025, pelatih diberi kebebasan bereksperimen dengan berbagai pasangan ganda.

Pada 2026, diharapkan pasangan ganda lebih stabil, dengan fokus utama mencapai peringkat tinggi dan mengumpulkan poin guna lolos kualifikasi Olimpiade 2028.

Meski demikian, Eng Hian menegaskan pencapaian jangka pendek tetap harus dievaluasi. Berdasarkan hasil empat turnamen yang telah berlangsung sejak Januari, ia mencatat atlet Indonesia masih perlu memperkuat penyelesaian akhir dan mengasah ketenangan dalam situasi kritis.

Untuk mencapai hasil yang lebih baik, Eng Hian menekankan pentingnya memberikan jam terbang lebih banyak lagi kepada atlet muda agar memperoleh pengalaman dan belajar dari setiap pertandingan.

Sepanjang empat turnamen awal musim 2025, Indonesia meraih satu gelar juara melalui ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti di HSBC BWF World Tour Super 300 Thailand Masters  pada 28 Januari–2 Februari.

Dalam turnamen itu, Komang Ayu Dewi (tunggal putri), M. Shohibul Fikri/Daniel Marthin (ganda putra), dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda campuran) menjadi runner-up.

Adapun dalam Malaysia Open pada 7-12 Januari  tidak ada wakil Indonesia yang menembus semifinal. 

Nirgelar juga terjadi di India Open pada 14-19 Januari ketika Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung hanya mencapai semifinal.

Sementara itu, dalam Indonesia Masters, Jonatan dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus puas sebagai runner-up.

“Selamat kepada Lanny/Fadia yang berhasil menjadi juara Thailand Masters 2025 dan juga para runner up, baik di Indonesia Masters dan Thailand Masters,” kata Eng Hian.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus