Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Bulu Tangkis Punya Tradisi Sumbang Medali di Olimpiade, Ini Daftar Atletnya dari 1992 sampai 2020

Sejak bulu tangkis pertama kali dipertandingkan pada Olimpiade Barcelona 1992, sebanyak 21 medali telah disumbang untuk Indonesia.

12 Juli 2024 | 15.03 WIB

Atlet Olimpiade bulu tangkis Indonesia foto bersama usai doa bersama di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024. PP PBSI menggelar doa bersama tim bulu tangkis sebelum keberangkatan para atlet yang akan bertanding dalam Olimpiade Paris 2024 . ANTARA/Asprilla Dwi Adha
material-symbols:fullscreenPerbesar
Atlet Olimpiade bulu tangkis Indonesia foto bersama usai doa bersama di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024. PP PBSI menggelar doa bersama tim bulu tangkis sebelum keberangkatan para atlet yang akan bertanding dalam Olimpiade Paris 2024 . ANTARA/Asprilla Dwi Adha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Bulu tangkis yang memiliki tradisi menyumbang medali di Olimpiade kembali menjadi salah satu cabang olahraga yang diunggulkan untuk meraih medali bagi Indonesia di gelaran Olimpiade Paris 2024

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sejak pertama kali dipertandingan dalam ajang Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia sudah mengoleksi total 21 medali dengan rincian delapan medali emas, enam medali perak, dan tujuh medali perunggu. Mantan atlet ganda campuran Liliyana Natsir menjadi yang paling banyak meraih medali dengan total dua medali, satu emas dan satu perak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Medali emas Liliyana Natsir didapat pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Kala itu, dia berpasangan dengan Tontowi Ahmad dan mengalahkan wakil Malaysia Chan Peng Soon / Goh Liu Ying di babak final. Sementara medali perak dia diraih delapan tahun sebelumnya, ketika masih berpasangan dengan Nova Widianto di Olimpiade Beijing 2008. Saat itu, mereka kalah dari ganda campuran Korea Selatan Lee Yong-dae / Lee Hyo-jung di partai puncak.

Pada gelaran Olimpiade Paris 2024, cabang olahraga bulu tangkis diharapkan kembali berprestasi. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo sebelumnya yakin bulu tangkis bersama dua cabang olahraga lainnya, panjat tebing dan angkat bisa bisa menyumbang medali.

"Pastinya untuk emas, kita banyak berharap dari bulu tangkis, dan jika dilihat dari perolehan di kualifikasi, harus dijaga performa di sports climbing juga di weightlifting. Mungkin itu adalah cabang olahraga yang secara perhitungan memiliki potensi yang besar untuk mendapatkan medali," kata dia saat pelepasan kontingen Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli.

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Fadil Imran juga menyatakan hal serupa. Ia ingin para wakil yang berlaga bisa menjaga tradisi medali cabang olahraga bulu tangkis.

"Ikhtiar dan doa sudah dilakukan. Saya berharap akan ada hasil yang sesuai dengan harapan, minimal tradisi medali bisa dipertahankan. Kita berupaya agar target itu bisa didapatkan," ucapnya dalam jumpa pers di Pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis, 11 Juli.

Indonesia akan diwakili tujuh atlet pada pertandingan cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024. Mereka adalah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, ganda putri Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan ganda campuran Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari.

Berikut daftar atlet yang menyumbangkan medali untuk Indonesia di Olimpiade:

Olimpiade Barcelona 1992

Alan Budikusuma (emas)

Ardy Wiranata (perak)

Hermawan Susanto (perunggu)

Susi Susanti (emas)

Eddy Hartono / Rudy Gunawan (perak)

Olimpiade Atlanta 1996

Mia Audina (perak)

Susi Susanti (perunggu)

Rexy Mainaky / Ricky Subagja (emas)

Antonius Ariantho / Denny Kantono (perunggu)

Olimpiade Sydney 2000

Hendrawan (perak)

Tony Gunawan / Candra Wijaya (emas)

Tri Kusharjanto / Minarti Timur (perak)

Olimpiade Athena 2004

Taufik Hidayat (emas)

Sony Dwi Kuncoro (perunggu)

Eng Hian / Flandy Limpele (perunggu)

Olimpiade Beijing 2008

Maria Kristin Yulianti (perunggu)

Markis Kido / Hendra Setiawan (emas)

Nova Widianto / Liliyana Natsir (perak)

Olimpiade London 2012

-

Olimpiade Rio de Janeiro 2016

Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir (emas)

Olimpiade Tokyo 2020

Greysia Polii / Apriyani Rahayu (emas)

Anthony Sinisuka Ginting (perunggu)

Randy Fauzi Febriansyah

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus