Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap reli mobil asal Spanyol, Carlos Sainz Cenamor, unggul pada etape pembuka kejuaraan dunia Reli Dakar 2023 pada Minggu lalu, 1 Januari.
Carlos Sainz, yang juga ayah pembalap Ferrari di Formula 1 Musim 2022 Carlos Saonz Jr., akhirnya menang meski sempat terkendala ban mobil bocor pada awal sesi.
Pembalap berusia 60 tahun tersebut mengincar juara Reli Dakar untuk keempat kalinya setelah menang pada 2010, 2018, dan 2020 pada kategori mobil.
Dia juga juara kejuaraan reli dunia WRC pada 1990 dan 1992.
Dalam balapan kemarin, Carlos Sainz Cenamor finis 10 detik lebih cepat dari rival terdekatnya, juara dunia reli Sebastien Loeb dari Prancis.
Adapun pemenang prolog sekaligus rekan satu tim Sainz di Audi, Mattias Ekstrom, terpaut finis lebih lambat 47 detik.
Ekstrom diganjar penalti tambahan 15 menit karena melewatkan satu titik dari rute special stage sepanjang 367 km di pesisir Laut Merah, Arab Saudi.
Walhasil, pembalap tuan rumah Yazeed Al Rajhi (Tim Toyota) naik ke peringkat ketiga yang finis 2 menit lebih lambat dari Carlos Sainz, sang pemenang etape pertama.
"Semuanya berjalan lancar kecuali kebocoran ban yang terjadi dekat start dari special stage, yang juga berarti saya harus sangat hati-hati pada sisa spesial ini," tutur Sainz, dikutip laman resmi Dakar hari ini, Senin, 2 Januari 2023.
Pembalap reli Sebastien Loeb mempersiapkan diri untuk etape berikutnya hari ini yang akan start kedua.
"Mungkin bukan posisi terbaik apabila ingin menyerang, tapi kami akan melakukan yang terbaik," kata Loeb.
Pembalap dari tim Gasgas Factory Racing, Sam Sunderland merayakan kemenangannya dalam Reli Dakar 2022 untuk kategori sepeda motor di Bisha ke Jeddah, Arab Saudi, 14 Januari 2022. REUTERS/Hamad I Mohammed
Sementara itu, di kategori sepeda motor, juara bertahan Reli Dakar Sam Sunderland kecelakaan di km 52 dan menderita gegar otak serta patah tulang bahu. Dia terpelanting dari motor GasGas yang dikendarainya.
"Dia terjatuh tapi tidak tahu kenapa," demikian pernyataan resmi tim pembalap 33 tahun asal Inggris tersebut.
Reli Dakar 2023 akan menjelajahi rute sepanjang 8.549 km selama 15 hari, termasuk empat hari di bentang Gunung Pasir Rub'al-Khali atau Empty Quarter.
Sedikitnya 455 kendaraan dan 865 pembalap akan mengawali reli ketahanan itu dari pesisir Laut Merah hingga finis di Kota Dammam di timur Arab Saudi.
Baca: Reli Dakar 2023 Bakal Punya Rute yang Lebih Panjang dan Berat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini