Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Cegah Corona, Tim All England Dikarantina 14 Hari di Pelatnas

Tim Indonesia yang bertanding di All England 2020, bakal menjalani karantina selama 14 hari untuk memastikan tidak terjangkit virus korona

16 Maret 2020 | 19.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan (kiri) dan Melati Daeva Oktavianti melakukan tos untuk merayakan kemenangan mereka di final All England 2020 di Birmingham Arena, Inggris, Ahad, 15 Maret 2020. Praveen mencetak sejarah sebagai pemain putra Indonesia pertama yang berhasil meraih dua gelar ganda campuran All England dengan dua pasangan yang berbeda. Reuters/Andrew Boyers

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim bulu tangkis Indonesia yang bertanding di All England 2020, bakal menjalani proses karantina selama 14 hari untuk memastikan tidak terjangkit virus corona begitu mereka tiba di Tanah Air.

Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan proses karantina itu akan dilakukan di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.

"Sepulang mereka ke Jakarta harus melakukan self-isolated selama 14 hari di Pelatnas Cipayung," kata Budiharto yang dihubungi ANTARA, Senin, 16 Maret 2020. “(Karantina) ya, latihan seperti biasa."

Menurut Budi, hal itu wajib dilakukan kepada seluruh atlet maupun ofisial karena merupakan protokol dari pemeritah pusat sebagai salah satu langkah pencegahan penularan virus corona agar tak semakin meluas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah memang menginstruksikan kepada semua WNI datang dari luar negeri yang masuk Indonesia diwajibkan karantina selama 14 hari.

Sebanyak 21 dari 25 atlet yang tampil di All England sudah tiba di Jakarta pada Minggu (15/3) dan langsung menjalani proses karantina.

Sementara empat atlet lainnya yang berlaga di final, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan bertolak pada Senin ini.

Para pebulu tangkis Indonesia bisa tenang melakukan karantina serta rehat sejenak setelah Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF) mengeluarkan kebijakan untuk menangguhkan seluruh turnamen hingga 12 April 2020. Hal itu dilakukan sebagai pertimbangan federasi dari seluruh negara terkait eskalasi penyebaran COVID-19.

Pada Senin sore, pemerintah mengumumkan kasus positif virus corona di Indonesia bertambah 17 sehingga kini menjadi 134.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus