Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengimbau industri olahraga profesional Indonesia menunda pelaksanaan event olahraga untuk mencegah menyebarnya virus corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Menghimbau agar seluruh kegiatan event olahraga profesional yang melibatkan berkumpulnya orang banyak dibatalkan atau sekurang-kurangnya ditunda sampai keadaan memungkinkan," kata Ketua BOPI Richard Sambera melalui keterangan tertulis, Senin, 16 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Richard menyebutkan BOPI akan menarik kembali surat rekomendasi penyelenggaraan event olahraga profesional yang telah diterbitkan jika pihak penyelenggara tidak mematuhi arahan pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus corona.
BOPI, kata dia, memantau terus perkembangan penyebaran Covid-19 berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan
COVID-19 pada saat nanti berencana memulai kembali aktivitas event olahraga profesional.
"Mendorong klub dan individu profesional olahraga untuk menjalankan tes indikasi Covid-19 secara terstruktur organisasi maupun secara pribadi, sebagai bentuk dari tanggung jawab kita kepada kemanusiaan," kata dia.
Richard juga meminta pihak-pihak ketiga atau sponsor yang bekerjasama dengan liga-liga profesional dan event
olahraga profesional, untuk dapat memaklumi, mengerti dan memberikan keringanan dari efek finansial yang mungkin muncul dari penundaan atau bahkan pembatalan event
olahraga profesional.
"Khusus bagi Liga 2 tahun 2020 Indonesia, BOPI berharap PT Liga Indonesia Baru selaku operator liga, mempergunakan waktu penundaan kegiatan liga ini untuk menyelesaikan masalah penunggakan gaji klub peserta Liga 2 tahun 2020 kepada para pemain, sehingga rekomendasi BOPI yang belum keluar dapat segera diterbitkan sebelum Liga 2 tahun 2020 dimulai kembali pada saat yang memungkinkan," kata Richard.
Sebelummya, apresiasi diberikan Menpora Zainudin Amali kepada PSSI dan PT LIB yang menghentikan sementara Liga 1 dan Liga 2. Hal ini sebagai langkah waspada terhadap meluasnya penyebaran virus corona di Indonesia.