Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Akuatik Indonesia memberikan Penghargaan Akuatik kepada atlet hingga pelatih yang berkontribusi terhadap pengembangan olahraga akuatik dalam beberapa tahun ke belakang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penghargaan tersebut diberikan bersamaan dengan acara pemilihan ketua umum pada musyawarah nasional (munas) PB Akuatik Indonesia di Jakarta, Sabtu. "Di Munas kali ini kami berikan penghargaan. Termasuk lifetime achievement kepada berbagai macam atlet, pelatih yang telah berkontribusi pada Akuatik Indonesia," kata Ketua Umum PB Akuatik Indonesia Anindya Bakrie kepada Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kesempatan Penghargaan Akuatik terdapat total 11 penghargaan yang diberikan untuk atlet, pelatih hingga perkumpulan akuatik yang telah berkontribusi untuk kemajuan olahraga yang menjadi salah satu mother of Olympics ini.
Pada kategori atlet akuatik terbaik putra diraih oleh I Gede Siman Sudartawa atas prestasinya yang menyumbangkan puluhan medali di ajang internasional seperti sembilan medali emas SEA Games mulai dari 2011 hingga 2023 hingga menjadi semifinalis di World Aquatics Championship Budapest 2017.
Lalu di kategori atlet akuatik terbaik putri diberikan kepada Masniari Wolf yang juga berperan dalam pundi-pundi medali Merah Putih dalam beberapa ajang internasional ke belakang seperti peraih emas berturut-turut pada SEA Games edisi 2021 dan 2023 di nomor 50 meter gaya punggung. Untuk kategori atlet akuatik muda terbaik putra didapatkan Felix Viktor Iberle, sementara di kategori putri didapatkan Adellia Chantika Aulia.
Akuatik Indonesia juga menganugerahi Harli Ramayani penghargaan Life Time, atas jasanya yang berperan aktif dalam memajukan olahraga akuatik. Harly Ramayani adalah pelatih loncat indah Indonesia sekaligus mantan atlet loncat indah yang menghabiskan separuh hidupnya dalam pengembangan loncat indah. Harly sempat meloloskan tiga atlet Indonesia menuju Olimpiade Sydney 2000.
Daftar Peraih Penghargaan Akuatik Indonesia 2025:
Atlet Akuatik Terbaik Putra: I Gede Siman Sudartawa
Atlet Akuatik Terbaik Putri: Masniari Wolf
Atlet Muda Akuatik Terbaik Putra: Felix Viktor Iberle
Atlet Muda Akuatik Terbaik Putri: Adellia Chantika Aulia
Tim Akuatik Terbaik: Tim Nasional Polo Air SEA Games 2019
Pelatih Akuatik Terbaik: Albert Christiadi Sutanto
Wasit/Juri Akuatik Terbaik: Pranata (Loncat Indah)
Pengurus Provinsi Terbaik: Jawa Barat
Pengurus Kabupaten/Kota Terbaik: Jawa Barat
Perkumpulan Akuatik Terbaik: Millenium Aquatic Jakarta
Life Time Achievement: Harli Ramayani.
Anindya Bakrie Terpilih Lagi
Dalam Munas PB AI Anindya Bakrie terpilih untuk ketiga kalinya sebagai Ketua Umum. Dalam pemilihan pengurus periode 2025-2029 itu, Anindya Bakrie maju sebagai calon tunggal ketua umum.
Dalam periode ketiganya Anindya Bakrie mengusung tiga visi untuk membangun Akuatik Indonesia. Visi pertama adalah mengembangkan prestasi ke kancah internasional dengan menargetkan mampu meraih gelar di Youth Olympic 2026.
Lalu seusai ajang tersebut akan difokuskan kepada Kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028. Visi yang kedua yaitu memasyarakatkan olahraga renang kepada masyarakat secara luas. Misi ketiga yakni terkait dengan kesejahteraan atlet, pelatih hingga wasit dan perangkat pertandingan.