Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anindya Bakrie terpilih untuk ketiga kalinya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) setelah terpilih secara aklamasi dalam musyawarah nasional (munas) di Jakarta, Sabtu, 15 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pemilihan pengurus periode 2025-2029 itu, Anindya Bakrie maju sebagai calon tunggal ketua umum. "Jadi pertama-tama saya berterima kasih kepada para tanda kutip pemegang saham, yaitu para pengurus provinsi yang hadir 30 provinsi pada saat ini. Tadi saya diberikan kesempatan untuk memimpin kembali lagi 2025-2029 Akuatik Indonesia," kata Anindya kepada Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam periode ketiganya Anindya Bakrie mengusung tiga visi untuk membangun Akuatik Indonesia. Visi pertama yakni mengembangkan prestasi ke kancah internasional dengan menargetkan mampu meraih gelar di Youth Olympic 2026.
Lalu seusai ajang tersebut akan difokuskan kepada Kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028. Visi yang kedua yaitu memasyarakatkan olahraga renang kepada masyarakat secara luas. Anindya mengatakan, dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai keuntungan yang harus dimaksimalkan untuk bisa mencetak perenang-perenang yang handal.
Misi ketiga yakni terkait dengan kesejahteraan atlet, pelatih hingga wasit dan perangkat pertandingan. "Terakhir saya bisa sampaikan hubungan antara Akuatik Indonesia dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga sangat baik. Begitu juga dengan NOC atau KOI dan juga KONI," ujar Anindya. "Mudah-mudahan kebaikan ini bisa membuat suatu ya keberhasilan yang lebih. Di era yang tentu sangat kompetitif dan di era yang tentu kami mesti lebih efisien."
Ke depannya Anindya Bakrie berkomitmen untuk meningkatkan prestasi tidak hanya di cabang renang namun juga polo air, loncat indah, renang artistik, renang perairan terbuka, renang master dan high diving.
Menpora Berharap Akuatik Tembus Olimpiade
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo berharap terus bersinergi bersama Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) demi menembus target Olimpiade Los Angeles 2028. "Saat ini saya mau olahraga akuatik juga mendapatkan perhatian lebih di mana fasilitas training center juga sudah ada, saat ini targetnya adalah Youth Olympic 2026, tadi saya sampaikan terakhir kita ada empat slot dari dua wildcard dan dua seleksi semoga ini bisa bertambah," kata Menpora.
Menpora melanjutkan, "Khususnya (nanti) bagaimana kita bersama-sama baik PB Akuatik bersama pemerintah ini nanti bersiap untuk Olimpiade 2028."
Menpora mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto berpesan untuk dapat meningkatkan prestasi dari tiga cabang yang disebut ibu olahraga yakni akuatik, atletik, dan senam.
Oleh sebab itu, Dito berharap sinergi antara pengurus PB Akuatik Indonesia dengan pemerintah dapat terus ditingkatkan demi tercapainya visi dan misi PB Akuatik Indonesia yang menembus Olimpiade Los Angeles 2028.
Hal sama sudah disampaikan Presiden Prabowo Subianto. "Saya kembali katakan bahwa presiden ingin Indonesia dalam multi event khususnya Olimpiade ini kuat di tiga cabang olahraga mother of sport yaitu akuatik, atletik, dan gymastic. Jadi saya ucapkan terima kasih ke mas Anin, insyaallah periode ketiganya semakin agresif dan semangat," ujar Dito.