Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepergian pembalap Moto3, Jason Dupasquier, meninggalkan duka mendalam bagi jagat balap internasional. Jason Dupasquier tewas sehari setelah mengalami kecelakaan fatal saat sesi kualifikasi Moto3 Italia 2021, Sabtu, 29 Mei 2021.
Menjalani profesi sebagai pembalap tidak luput dari bahaya yang mengancam di lintasan. Meskipun sudah dibekali peralatan keselamatan yang mumpuni, namun itu tidak menjamin pembalap bisa selamat dari cedera maupun yang terburuk adalah kematian.
Dalam beberapa tahun terakhir saja, sudah ada sejumlah pembalap yang meregang nyawa akibat mengalami kecelakaan saat tengah menjalani balapan.
Berikut adalah daftar pembalap motor dunia yang wafat saat balapan, dikutip dari berbagai sumber, Senin, 31 Mei 2021.
1. Daijiro Kato
Daijiro Kato menjadi pembalap jepang kedua yang merenggang nyawa di kejuaraan balap motor internasional. Kato menghembuskan nafas terakhirnya dalam ajang MotoGP Jepang pada 2003.
Kala itu, Kato kehilangan kendali dan menyebabkan dirinya terjatuh dari motor. Kato keluar lintasan balapan hingga menyentuh tire barriers atau ban penghalang, bahkan hingga menyentuh busa penghalang.
Kato mengalami luka parah saat kepalanya menyentuh busa penghalang. Sendi antara dasar tengkorak dan tulang belakang lehernya melepuh. Akibat cedera tersebut, Kato menghembuskan nafas terakhirnya.Shoya Tomizawa
2. Shoya Tomizawa
Shoya Tomizawa mengalami kecelakaan mengerikan yang merenggut nyawanya. Pembalap asal Jepang ini wafat saat tengah berlaga di Kejuaraan Dunia Moto2 San Marino pada 5 September 2010.
Insiden berdarah ini terjadi saat Tomizawa terjatuh di Curvone, sebuah tikungan kanan yang cepat Sirkuit Misano, di lap 12. Tomizawa terjatuh akibat kehilangan cengkeraman ban belakang yang menyebabkan dirinya kehilangan kendali.
Nahas, saat ia terjatuh, Scott Redding dan Alex de Angelis yang berada di belakangnya, secara cepat menghantam dirinya. Tomizawa sempat di bawa ke pusat medis sirkuit, sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit di Riccione.
Namun nyawa Tomizawa tidak tertolong setelah mengalami luka yang serius. Tomizawa menderita trauma tengkorak, toraks, dan perut. Kematiannya pun diumumkan saat podium MotoGP San Marino.Marco Simoncelli. REUTERS/Daniel Munoz
3. Marco Simoncelli
Marco Simoncelli menghembuskan nafas terakhirnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, 23 Oktober 2011, dalam ajang MotoGP Malaysia 2011.
Pembalap asal Italia itu terjatuh di tikungan 11 Sirkuit Sepang dan tertabrak Colin Edward yang tepat berada di belakangnya. Saat itu juga Simoncelli terbaring di lintasan dengan kondisi helm yang terlepas dari kepalanya.
Simoncelli pun langsung dibawa ke pusat medis Sirkuit Sepang untuk melakukan perawatan intensif. Setelah 45 menit diberi perawatan CPR, nyawa Simoncelli tidak tertolong karena mengalami luka serius pada bagian kepala, leher, dadanya.
4. Luis Salom
Luis Salom merupakan pembalap Moto2 yang meninggal pada 3 Juni 2016. Pembalap Spanyol ini menghembuskan nafas terakhir saat sedang menjalani sesi latihan bebas kedua Moto2 Spanyol di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Pembalap bernama lengkap Luis Jaime Salom Horrach ini mengalami kecelakaan fatal di tikungan 12 Sirkuit Catalunya. Motor yang ia tunggangi tidak mampu bermanuver dengan baik hingga menghantam pagar pembatas dalam kecepatan tinggi.
Salom kehilangan kendali karena sempat mengalami serangan jantung saat memasuki tikungan 12 tersebut. Saat kecelakaan, Salom pun terlepas dari motornya dan meluncur di bawah sepeda motor tersebut.
Saat insiden tersebut, Salom langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum de Catalunya. Sayangnya, saat tengah menjalani operasi, Salom dinyatakan meninggal dunia.Afridza Munandar (nomor 4) terlibat duel ketat dengan Jacob Roulstone (Australia) di balap pertama Asia Talent Cup di Twin Ring Motegi, Jepang, 19 Oktober 2019. (AHM)
5. Afridza Syach Munandar
Kejadian nahas hingga merenggut nyawa juga dialami pembalap muda Indonesia, Afridza Syach Munandar (Afridza Munandar). Afridza mengalami crash keras saat berlaga di Asia Talent Cup (ATC) 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Afridza mengalami low side crash saat memasuki tikungan 10 Sirkuit Sepang. Saat itu, pembalap kelahiran Tasikmalaya ini terjatuh dan meluncur di dalam lintasan.
Lagi lagi, sama seperti beberapa insiden balapan sebelumnya, Afridza dihantam dengan kecepatan tinggi oleh pembalap di belakangnya. Nyawa Afridza tidak mampu diselamatkan.
Baca juga: Afridza Munandar Meninggal saat Balapan Asia Talent Cup di Malaysia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini