Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa penting dalam dunia olahraga dalam Kaleidoskop 2021 sepanjang Mei didominasi dari arena tinju dunia. Pada bulan ini, Saul Canelo Alvarez berhasil mengalahkan petinju Inggris, Billy Joe Saunders, untuk merebut sabuk WBO dan menyatukan gelar kelas menengah super. Selain itu, ada nama Joshua Buatsi yang berhasil mempertahankan gelar tinju kelas berat ringan untuk keempat kalinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di bulan ini, Indonesia juga menorehkan sejumlah prestasi dari atlet di cabang panjat tebing dan bulu tangkis. Berikut ringkasan peristiwa dari dunia olahraga sepanjang Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
9 Mei
Canelo Alvarez mengalahkan Billy Joe Saunders dalam duel tinju dunia kelas menengah super di AT&T Stadium, Arlington, Texas, Amerika. Alvarez berhasil mengalahkan Saunders dengan TKO pada ronde kedelapan.
Pertarungan keduanya, yang disaksikan lebih dari 73 ribu orang ini, berlangsung ketat. Menurut catatan Boxingscene, Canelo Alvarez unggul di ronde pertama hingga keempat. Saunders menguasai ronde kelima hingga ketujuh. Di ronde, Alverez memberondong Saunders yang akhirnya kehilangan keseimbangan.
Dengan kemenangan ini, Alvares, petinju asal Meksiko berusia 30 tahun, berhasil menyatukan gelar juara. Ia mempertahankan gelar juara WBA (Super), WBC, dan The Ring miliknya, juga merebut gelar WBO dari Saunders.
Baca selengkapnya: Kalahkan Saunders dengan TKO, Canelo Alvarez Unifikasi Gelar
Joshua Buatsi. (instagram/@joshuabuatsi)
16 Mei
Joshua Buatsi berhasil mempertahankan gelar juara tinju kelas berat ringan versi WBA International. Petinju Inggris itu menang KO di ronde keempat atas Daniel Dos Santos, asal Prancis, dalam pertarungan di Manchester. Kemenangan ini memastikan Buatsi mempertahankan gelar untuk keempat kali sejak 2019.
Baca selengkapnya: Hasil Tinju Dunia: Menang KO, Joshua Buatsi Pertahankan Gelar dan Jaga Rekor
23 Mei
Tim Indonesia berhasil merebut empat gelar juara dari turnamen bulu tangkis Spain Masters, di Huelva, Spanyol, Ahad, 23 Mei 2021. Hanya satu nomor yang gagal dijuarai Indonesia, yakni tunggal putra.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan. (tiwtter/@INABadminton)
Indonesia berhasil merebut kemenangan lewat Putri Kusuma Wardani di nomor tunggal putri. Di nomor ganda, Yulfira Barkah / Febby Valencia Dwijayanti Gani, dan Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berhasil merebut kemenangan di ajang turnamen super 300 tersebut.
Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari meraih gelar terakhir di nomor ganda campuran. Bermain di partai paling terakhir, pasangan unggulan pertama itu mampu mengalahkan ganda Denmark, Niclas Nohr / Amalie Magelund.
Baca selengkapnya : Rekap Hasil Final Spain Masters 2021: Indonesia Borong 4 Gelar Juara
Berikutnya rekor panjat tebing Indonesia dan Jason Dupasquier...
29 Mei
Dua atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia berhasil meraih meraih medali emas dan memecahkan rekor dunia pada Piala Dunia Panjat Tebing 2021 atau IFSC World Cup yang digelar di Salt Lake City , USA 20 – 30 Mei 2021. Dua utusan Indonesia yakni Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin bersaing di final dan memecahkan rekor dunia untuk nomor speed 15 meter.
Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin berselebrasi setelah mengikuti kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing 2021, di Salt Lake City, Utah, AS, 28 Mei 2021. Mereka mengukir rekor dunia untuk nomor speed putra dalam ajang tersebut. Jeffrey Swinger-USA TODAY Sports
Veddriq sendiri meraih medali emas usai berhasil mengalahkan Kiromal Katibin pada laga final. Pada final Veddriq Leonardo mencatatkan waktu 5,20 detik. Tidak hanya itu, rekor sebelumnya tercipta sejak babak penyisihan. Veddriq mematahkan rekor sebelumnya yang dibuat atlet Iran, Reza Alipour, pada Piala Dunia 2017 di Nanjing, China. Kala itu catatan terbaik adalah 5,48 detik.
30 Mei
Pembalap Swiss Jason Dupasquier (19 tahun) meninggal. Penyelenggara MotoGP mengumumkan bahwa ia meninggal setelah terlibat kecelakaan parah di babak kualifikasi 2 Moto3 Grand Prix Italia. Jason Dupasquier, yang membela tim CarXpert Prüstel GP, terlibat tabrakan dengan sejumlah pembalap ketika melaju di Tikungan 9 dan 10 Sirkuit Mugello sehingga menyebabkan bendera merah dikibarkan.
Pembalap tim CarXpert PruestelGP balap motor Moto3, Jason Dupasquier, meninggal dunia pada Minggu, 30 Mei 2021, setelah mengalami kecelakaan parah dari sesi kualifikasi Moto3 Italia 2021 sehari sebelumnya. FOTO: MotoGP
Kendaraan petugas medis dari FIM langsung dikerahkan di lokasi kecelakaan untuk menangani Jason Dupasquier sebelum sang pembalap diterbangkan ke rumah sakit Careggi di Florence. Sehari setelahnya, pihak rumah sakit mengumumkan Dupasquier meninggal dunia.
Baca selengkapnya : Mengenang Jason Dupasquier, Pembalap Moto3 yang Tewas Usai Kecelakaan di Mugello
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu