Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - CEO Ultimate Fighting Championship (UFC), Dana White, mengatakan juara kelas berat ringan UFC Alex Pereira bisa menjadi petarung pound-for-pound terbaik di dunia jika mengalahkan Magomedov Ankalaev pada UFC 313.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pereira akan menghadapi Ankalaev sebagai laga utama UFC 313 pada 8 Maret di Las Vegas untuk mempertahankan gelar yang keempat kalinya secara beruntun. "Ini adalah laga yang sulit bagi Alex. Kalau ia keluar dari laga ini dengan cara yang sama seperti ia keluar dari laga lainnya, ia mungkin akan menjadi petarung terbaik dalam hal pukulan di dunia," kata Dana White sebagaimana dilaporkan laman MMA, Jumat.
Sejak memenangi gelar melalui knockout pada 2023, juara asal Brasil itu melanjutkan dengan tiga penyelesaian yang luar biasa. Jika ia melakukan hal yang sama pada Ankalaev, maka ia kemungkinan akan mengambil alih posisi teratas dalam daftar peringkat pound-for-pound UFC. "Ia adalah salah satu bintang terbesar dalam olahraga ini saat ini, jika bukan bintang terbesar dalam olahraga ini," katanya.
White mengatakan, hal yang membuat laga mendatang luar biasa yaitu Ankalaev adalah ancaman yang sanga serius bagi Pereira. Laga mendatang, kata dia, mungkin laga terberat yang pernah dijalani Pereira. Timnya selalu berbicara tentang pertahanan takedown miliknya dan para penggemar tidak mengetahui seberapa bagus itu. "Kita akan mengetahui seberapa bagusnya akhir pekan ini," katanya.
Berdasarkan peringkat global MMA Fighting, Pereira saat ini berada di peringkat dua di belakang juara kelas ringan UFC Islam Makhachev. Oleh sebab itu, peluang terbuka bagi Pereira untuk melesat ke posisi teratas dengan penampilan yang luar biasa.
Lawannya, Ankalaev, telah lama dianggap sebagai salah satu atlet kelas berat ringan terbaik di dunia dan ia dapat dikatakan seharusnya melawan Pereira, namun waktu dan situasi yang ada membuat laga keduanya baru akan terwujud.
Pertarungan mendatang merupakan laga utama kelima bagi Pereira secara beruntun dan menjadi laga utama ketujuh secara keseluruhan sejak ia bergabung dengan UFC pada 2021.
White memuji Pereira atas kenaikan peringkatnya yang cepat sekaligus memberi para penggemar petarung favorit baru yang selalu menghadirkan aksi setiap kali bertanding. Ia menambahkan, Pereira juga siap dan bersedia untuk menghadapi siapa pun yang akan dihadapi oleh UFC, termasuk pertarungan potensial di kelas berat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alex Pereira, 37 tahun, memiliki julukan Poatan (Tangan Batu). Ia meraih gelarnya dalam duel melawan Jiri Prochczka pada November 2023. Setelah itu ia sudah dua kali mempertahankan gelarnya, termasuk dalam pertarungan ulang melawan Prochzka. Rekornya di MMA profesional adalah 11-2 , sedangkan di UFC 8-1.