Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putri Jepang, Mayu Matumoto / Wakana Nagahara berada dalam motivasi tinggi menyambut Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis atau BWF World Championships 2022. Keduanya tak menutup kemungkinan bahwa turnamen yang bakal berlangsung di Tokyo, Jepang, 22-28 Agustus mendatang akan menjadi yang terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kejuaraan Dunia yang digelar di Jepang ini jadi yang pertama dan terakhir buat kami. Jadi, kami tak sabar berkompetisi di sini. Demi menunjukkan antusias bertanding (di hadapan pendukung), maka kami akan bertarung habis-habisan di setiap laga nantinya," kata Matsumoto dikutip dari badspi.jp.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jepang, sebagai tuan rumah, setidaknya mengirimkan tiga ganda putri elite mereka untuk bertanding dalam BWF World Championships 2022. Ketiga ganda putri tersebut adalah Matsumoto / Nagahara, Yuki Fukushima / Sayaka Hirota, dan Nami Matsuyama / Chiharu Shida.
Matsumoto / Nagahara merupakan pemenang Kejuaraan Dunia edisi 2018 dan 2019. Dengan kata lain, pasangan ini mengincar gelar ketiga. Keikutsertaan dalam Kejuaraan Dunia 2022 sekaligus jadi kesempatan mereka untuk membalas kegagalan meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.
"Saat tahu kejuaraan dunia akan bergulir di Jepang, saya antusias. Saya akan menjadikan ini ajang balas dendam kekalahan di Olimpiade Tokyo," tutur Nagahara menambahkan.
Tak hanya ingin mengamankan gelar juara, BWF World Championships 2022 juga jadi salah satu cara mereka untuk bisa mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024. Fakta bahwa Jepang memiliki stok ganda putri melimpah membuat keduanya berjuang keras, bukan hanya dengan lawan dari negara lain, tetapi juga persaingan di dala negeri.
"Kemenangan tahun 2018 membawa saya ke posisi yang fokus mengincar Olimpiade Tokyo. Jadi, kali ini pun akan jadi turnamen penting," ujar Matsumoto.
"Kejuaraan dunia adalah salah satu jalan yang membawa kami ke jajaran elite dunia. Akhir-akhir ini, tak banyak turnamen karena pandemi Covid-19, tempat kami mengincar hasil yang ingin dicapai. Jadi, kami ingin tampil terbaik di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis," kata Nagahara menambahkan.