Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Diprotes, Rencana Sematkan Nama Pele untuk Stadion Maracana Dibatalkan

Pemerintah daerah Rio de Janeiro membatalkan rencana mengubah nama Stadion Maracana dengan nama legenda sepak bola Brasil, Pele.

9 April 2021 | 05.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pele berpose untuk media saat meresmikan lapangan sepak bola di Mineira di Rio de Janeiro, Brasil, 10 September 2014. Terciptanya energi kinetik untuk menghasilkan cahaya lampu. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah daerah Rio de Janeiro membatalkan rencana mengubah nama Stadion Maracana dengan nama legenda sepak bola Brasil, Pele. Putusan itu diumumkan Kamis, setelah terjadi gelombang penolakan massal.

Rencana itu awalnya diajukan oleh Gubernur Rio de Janeiro, Claudio Castro, yang lewat pemungutan suara parlemen setempat pada bulan lalu menyepakati memilih nama Stadion King Pele.

Namun, rencana tersebut disambut dengan reaksi penolakan lantaran secara resmi Maracana bernama Stadion Mario Filho, diambil dari nama seorang jurnalis yang membantu proses lobi pembangunan stadion itu pada 1940-an.

Warga Brasil lebih akrab menyebutnya sebagai Maracana, yang bertautan dengan pemukiman lokasi stadion tersebut berada.

Sebagian besar kubu yang kontra terhadap penggunaan nama Pele menyebut tidak layak menamai tengaran di Rio de Janeiro dengan nama seseorang yang tidak pernah menetap di sana.

Castro memveto rencana tersebut setelah legislator setempat menarik dukungannya menyusul reaksi penolakan warga.

Salah satu tokoh yang menolak rencana pengubahan nama Maracana adalah Gerson, mantan rekan Pele di timnas Brasil yang menjuarai Piala Dunia 1970, serta cucu Mario Filho. Gerson menyebut ide itu sesuatu yang "absurd".

Pele tahun lalu genap berusia 80 tahun dan berkali-kali tampil di Maracana bersama timnas Brasil serta mencetak gol ke-1000 dalam kariernya di sana saat berseragam Santos dengan menjebol gawang Vasco da Gama.

Baca Juga: Ibrahimovic Rambah Dunia Film, Bermain di Asterix and Obelix

Namun, Pele diketahui kelahiran provinsi Minas Gerais dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Sao Paulo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus