Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia yang turun di Formula 2, Sean Gelael, menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya pembalap asal Prancis, Anthoine Hubert, karena insiden tragis pada balapan feature Formula 2 di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Sabtu, 31 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Tak ada kata-kata yang bisa diucapkan. Hanya cinta dan doa untuk keluarga kamu sahabat. Istirahatlah dengan tenang,” kata pembalap Formula 2 dari Tim Pertamina Prema Racing itu dalam keterangan resminya, Minggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ini kesedihan yang luar biasa dan dengan berat hati kami sampaikan perpisahan untuk sahabat sekaligus competitor terbaik di F2. Kami sampaikan rasa duka yang mendalam untuk keluarga dan sahabatnya," Sean menambahkan.
Tim Pertamina Prema Racing juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya pembalap debutan pada kejuaraan satu tingkat di bawah Formula 1 itu.
Sejumlah pembalap Formula 1 juga tidak ketinggalan menyampaikan simpati. “Sungguh mengejutkan atas kecelakaan yang dialami Anthoine Hubert. Menyedihkan. Doa terbaik dan cinta untuk dia dan keluarga dari kami para sahabat dan tim,” kata pembalap Red Bull, Max Verstappen.
Kepergian Anthoine Hubert memang mengejutkan. Dalam kondisi cuaca yang cerah, persiapan balapan Formula 2 berlangsung seperti biasanya. Balapan pun berlangsung normal selepas start yang selalu menjadi momen menegangkan bagi pebalap.
Tapi, petaka datang seketika pada putaran kedua. Mobil Hubert tidak terkendali selepas tikungan Raidilon Eau Rounge yang menikung ke kanan menuju ke Kemmel Straight. Dalam kecepatan tinggi, mobil Hubert menghantam dinding pembatas kanan. Mobilnya lalu terdorong ke dalam lintasan, yang dalam beberapa detik terhantam mobil pembalap tim Sauber Junior, Juan Manuel Correa, yang melaju sangat kencang.
Dua pembalap lain juga terlibat dalam insiden ini. Namun, kondisi terparah dialami Hubert dan Correa. Sesaat setelah insiden, penyelenggara balap memutuskan untuk menghentikan balapan. Penanganan dengan cepat dilakukan. Namun sayang, nyawa Hubert tak tertolong. Correa sendiri dilaporkan dalam kondisi stabil dan masih dalam perawatan di CHU de Liege Hospital.
“Semua orang mengenal Hubert sebagai sosok yang baik dan menyenangkan. Dia murah senyum dan selalu membagi energi positif. Dia pebalap yang berbakat dan akan selalu dikenang,” demikian pernyataan resmi penyelenggara Formula 2.
Atas kejadian tersebut pihak penyelenggara F2 pun memutuskan untuk membatalkan balapan sprint yang sedianya dilaksanakan pada hari ini, Minggu, 1 September 2019.