Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet menembak Indonesia, Fathur Gustafian, memetik banyak pelajaran berharga dalam debut di Olimpiade Paris 2024. Ia bakal mengevaluasi penampilannya untuk persiapan menghadapi berbagai ajang ke depan, salah satunya Olimpiade Los Angeles 2028.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pengalamannya banyak banget, mulai dari persiapan kuota Olimpiade sampai persiapan menuju Olimpiade itu sangat banyak yang saya dapat jadi bisa improve nanti kemampuan saya buat ke depannya. Insya Allah bisa lebih baik lagi," ujar dia saat ditemui di Lobby Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada gelaran Olimpiade Paris 2024, Fathur turun di dua nomor, yakni nomor 10 meter Air Rifle dan menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin. Dia juga bertanding di nomor 50 meter 3 position dan menempati urutan ke-43 dengan 574 poin dari 19 kali tembakan.
Hasil tersebut belum cukup untuk membuat Fathur melanjutkan kiprahnya dalam ajang multi-event olahraga empat tahunan tersebut. Atlet berusia 23 tahun itu menjadikan pengalaman tampil di Olimpiade Paris 2024 sebagai persiapan menghadapi berbagai ajang berikutnya.
Pengurus Besar Persatuan Olahraga Menembak Seluruh Indonesia (PB Perbakin), kata Fathur, telah merancang peta jalan untuk para atlet melalui pemusatan latihan jangka panjang yang sudah dilakukan sejak 2018. Setelah ini, target besar federasi adalah meloloskannya ke Olimpiade Los Angeles 2028.
"Setelah Olimpiade ini kami persiapan untuk SEA Games, terus ada Asian Games 2026 dan nanti tahun 2027 ada SEA Games lagi, lalu nanti kami juga persiapan untuk Olimpiade Los Angeles 2028. (Di Olimpiade Paris 2024) semua atlet, termasuk atlet Indonesia punya kans untuk masuk final, untuk juara, tapi memang belum rezekinya. Kami akan coba lagi di Los Angeles nanti 2028."
Walau demikian, Fathur tak mau sesumbar untuk memasang target tinggi di Olimpiade Los Angeles 2028 nanti. Ia bakal menikmati setiap proses dalam pemusatan latihan jangka panjang yang dijalani untuk mengembangkan performanya supaya lebih baik lagi.
"Kami nikmati prosesnya karena proses yang baik akan membuahkan hasil yang baik juga. Pak Ketua Umum (Joni Supriyanto) sudah menyampaikan kepada kami agar tetap latihan biar bisa bersaing dengan penembak-penembak dunia karena untuk saat ini penembak Indonesia sedang menuju tingkat dunia," ucap Fathur.