Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Gwen Emily Kurniawan, Cucu Legenda Bulu Tangkis Rudy Hartono Juara Tenis

Gwen Emily Kurniawan, cucu legenda bulu tangkis Rudy Hartono, mulai mengenal tenis sejak usia 4 tahun.

13 Desember 2021 | 11.18 WIB

Gwen Emily Kurniawan, cucu legenda bulu tangkis, Rudy Hartono, menjadi juara di ajang Tennis Remaja Jakarta ke-99, Minggu, 12 Desember 2021. Dok. Pribadi
Perbesar
Gwen Emily Kurniawan, cucu legenda bulu tangkis, Rudy Hartono, menjadi juara di ajang Tennis Remaja Jakarta ke-99, Minggu, 12 Desember 2021. Dok. Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gwen Emily Kurniawan menjadi juara di turnamen Remaja Tenis Jakarta ke-99. Cucu legenda bulu tangkis Rudy Hartono itu berhasil mengalahkan Maela Wulan Burnsard di final tunggal putri 12 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gwen mendapatkan piala, piagam dan boneka dari promotor Remaja Tenis, August Ferry Raturandang. Maela yang menjadi runner-up juga menerima barang sama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penampilan Gwen di ajang ini menunjukkan potensi yang dia miliki dalam bermain tenis. Namun, menurut Ferry Raturandang, masih perlu banyak berlatih untuk meningkatkan kemampuannya.

"Bermainnya konsisten, tetapi akurasinya masih kurang. Tapi, usianya masih muda dan postur tubuh masih mungkin lebih tinggi, punya ground stroke bagus didukung orang tua yang memungkinkannya untuk berkembang karena ada potensi," kata Ferry mengomentari permainan Gwen, saat dihubungi, Minggu, 12 Desember 2021.

Berbicara mengenai potensi Gwen, Ferry mengatakan, hal itu tergantung pada dirinya sendiri karena masih butuh proses yang panjang.

Christopher Kurniawan, ayah Gwen, menuturkan putrinya mulai mengenal tenis sejak usia 4 tahun. Sang kakek, Rudy Hartono, sering mengajaknya try out tenis. "Ternyata Gwen memiliki feeling yang pas dalam memukul bola," ujarnya.

Dia kemudian berlatih secara rutin sejak 2019 dan mengikuti pertandingan untuk pertama kalinya pada usia delapan tahun di turnamen Remaja Tenis. Hingga saat ini, kurang lebih sudah 20 turnamen yang dia ikuti.

Namun, perjalanan Gwen di tenis tidaklah mulus. Agenda latihan yang sering berbenturan dengan jadwal sekolah menjadi salah satu kendala, selain rasa jenuh karena terus-menerus latihan.

Mengikuti pertandingan, menurut Christopher, menjadi salah satu cara agar putrinya mempunyai target yang harus dicapai. Ia berharap, dengan mengikuti banyak turnamen, putrinya akan mendapatkan banyak pengalaman yang bisa meningkatkan fisik dan mentalnya.

Christopher menekankan, Gwen Emily Kurniawan tidak dibebani dengan target juara ketika mengikuti pertandingan tenis. "Yang paling utama adalah meakukannya dengan ketekunan dan konsistensi," ujarnya.

FILZA RAHMA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus