Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Harry Marra Bantu Atletik Siapkan Program ke Olimpiade 2020

PB PASI tetap memakai pelatih atletik asal Amerika Serikat, Harry Marra untuk menyiapkan atlet Indonesia menuju Olimpiade 2020 Tokyo.

15 November 2018 | 21.01 WIB

Pelatih atletik asal Amerika Serikat, Harry Marra (berbaju biru) memberikan instruksi di depan sejumlah atlet dan pelatih atletik di Stadion Madya, Jakarta, Kamis, 15 November 2018. TEMPO/Aditya Budiman.
Perbesar
Pelatih atletik asal Amerika Serikat, Harry Marra (berbaju biru) memberikan instruksi di depan sejumlah atlet dan pelatih atletik di Stadion Madya, Jakarta, Kamis, 15 November 2018. TEMPO/Aditya Budiman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) melanjutkan kemitraan dengan Harry Marra. Pelatih atletik asal Amerika Serikat itu membantu para pelatih PB PASI menyiapkan program latihan bagi atlet yang menghuni pemusatan latihan nasional.

Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung mengatakan kehadiran Marra salah satunya ialah untuk menyiapkan program latihan atlet menuju Olimpiade Tokyo 2020 Jepang. "Saat ini kami sedang membuat programnya dan kedatangan Harry untuk membantu pelatih," kata dia di Stadion Madya, Jakarta, Kamis, 15 November 2018

Harry Marra merupakan sosok pelatih yang sukses membawa sejumlah atlet meraih medali emas di kejuaraan dunia dan olimpiade. Salah satu pencapaian terpenting pelatih berusia 71 tahun itu ialah membawa atlet dekatlon Ashton Eaton meraih dua medali emas di kejuaraan dunia 2013 dan 2015. Marra juga sukses membina Eaton untuk merebut emas di Olimpiade.

Kerja sama PB PASI dengan Marra sebelumnya terjalin saat menyiapkan atlet Pelatnas menuju Asian Games 2018. Melihat hasil yang positif di Asian Games kemarim, salah satunya medali perak di nomor 4x100 meter putra, PASI memutuskan untuk melanjutkan jasa Marra.

Tigor menambahkan Marra membawa metode pelatihan yang baru. Dia, ucap Tigor, mengubah paradigma para pelatih atletik di Indonesia. "Yang dia tekankan ialah teknik bukan power," ucapnya.

Pelatih atletik Indonesia Eni Nuraini menambahkan secara umum tidak ada perubahan metode latihan yang signifikan dari Marra. Salah satu aspek yang menjadi masukan untuk diperbaiki di nomor 4x100 meter putra ialah latihan beban. "Yang masih kurang ada di sisi block (posisi start)," kata Eni.

Sebelumnya, Ketua Umum PB PASI Bob Hasan menilai cabang atletik punya peluang tampil di Olimpiade 2020. Menurut dia, ada tiga nomor yang berpeluang meraih tiket kualifikasi olimpiade, yakni nomor 4x100 putra, 110 meter gawang putra, dan lompat jauh.

ADITYA BUDIMAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus