Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Voli putri TNI AL membuka peluang lolos ke final four Kompetisi Voli Antarklub Livoli Divisi Utama 2024 usai mengalahkan Jenggolo Sport Sidoarjo pada hari kedua putaran reguler satu di GOR Laga Tangkas, Pakan Sari Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu, 23 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tisya Ammalya Putri dan kawan-kawan tampil dominan menang atas dengan skor 3-0 (25-13, 25-14, 25-11). Ini merupakan kemenangan kedua di dalam event ini. Sebelumnya, pasukan Anshori ini menang atas Tectona Bandung 3-0.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TNI AL hanya tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk lolos ke emapt besar. Mereka akan melawan Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia, Sabtu, 26 Oktober 2024. Babak final four akan digelar di Gresik, dimulai 14 November 2024.
Laju TNI AL bisa lebih cepat bila didukung hasil di pertandingan lain. Bila Petrokimia nanti menang dari Tectona Bandung, Kamis, 24 Oktober 2024, mereka dipastikan ke putaran final four, bersama Petrokimia.
Pelatih Putri TNI AL, M. Anshori, melihat kemajuan di timnya. "Sudah ada perkembangan dibanding waktu melawan Tectona," ujar dia usai laga, seperti dikutip dari rilis panitia. "Lebih tenang dan sabar hari ini."
Hal yang sama dikatakan kapten tim TNI AL, Tisya Ammalya Putri usai laga. "Kita bermain lebih baik dibanding lawan Tectona," kata dia seusai laga.
Sementara itu, Jenggolo sudah dipastikan gagal ke putaran final four di Gresik. Tim asal Jatim yang baru promosi ke Divisi Utama tahun ini sudah menderita dua kekalahan di Bogor ini. Sebelumnya mereka dikalahkan Petrokimia dengan skor 0-3.
Pelatih Jenggolo, Niko Dwi Purwanto, tetap menargetkan menang lawan Tectona, Jumat. "Harapan kita menang dari Tectona," ujarnya usai laga.
Menurutnya, Tectona dan Jenggolo sama-sama tim yang baru promosi dari Divisi Satu tahun lalu. "Jadi kita mengejar jangan jadi juru kunci di Pul DD ini," kata dia. "Saya berharap lawan Tectona sudah tidak lagi main tertekan. Lawan TNI AL anak-anak bermain seperti dalam tekanan."
Seperti diketahui, di Pool DD putri ini seharusnya diikuti lima tim. Namun, karena Popsivo Polwan mengundurkan diri, maka hanya diikuti empat tim, sehingga tidak ada degradasi di pul ini untuk putrinya.
Pilihan Editor: Wawancara Joe Aditya, Raja Renang Indonesia: Soal 8 Emas PON, Konflik DKI-Sulteng, Target Berikutnya, hingga Kegiatan di Luar Arena