Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Daniel Dubois berhasil mempertahankan gelar juara tinju dunia kelas berat International Boxing Federation (IBF) setelah menumbangkan Anthony Joshua dalam pertarungan di Stadion Wembley, London, Sabtu, 21 September.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dubois membutuhkan lima ronde untuk meratakan Joshua dengan pukulan knockdown (KO), setelah mendominasi pertandingan sejak ronde pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Apakah kamu tidak terhibur?" ujar Dubois sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA fighting di Jakarta, Minggu.
Dubois melancarkan pukulan-pukulan kuat sejak bel pembukaan dan usahanya membuahkan hasil saat ia menjatuhkan Joshua dengan pukulan overhand kanannya di akhir ronde pertama.
Joshua mencoba memberikan perlawanan balik setelah nyaris KO. Namun, ia tidak pernah bisa menyerang dan menjatuhkan Dubois untuk menutup kesenjangan tersebut.
Memasuki ronde kedua, Dubois kembali melayangkan serangan dengan cepat yang menempatkan Joshua di posisi bertahan habis-habisan.
Petinju asal Inggris itu tidak terpengaruh oleh pukulan Joshua dan dia terus menekan untuk mencari penyelesaian. Serangannya hampir menuntaskan pertandingan di akhir ronde ketiga, ketika Joshua kembali dijatuhkan sebelum bel berbunyi.
Joshua terpeleset dan meluncur mengelilingi ring setelah mendapatkan tekanan meskipun dia tampil penuh semangat, tersenyum, dan menjulurkan lidah saat lawan menyerangnya.
Dubois mengakhiri pertarungan pada detik ke-59 ronde kelima dengan mendaratkan serangan balik yang menghancurkan Joshua, yang membuatnya berlutut dan tidak mampu menjawab hitungan wasit Marcus McDonnell.
Dengan kemenangan itu, Daniel Dubois yang sebelumnya memegang sabuk juara sementara berhasil mempertahankan gelar juara kelas berat IBF yang tak terbantahkan. Ia mencatatkan 24 pertandingan dengan 22 kemenangan dan 2 kekalahan. Dari 22 kemenangan yang didapat Dubois, 21 di antaranya berakhir dengan KO.
Pilihan Editor: PSSI Wacanakan Penyelenggaraan Kompetisi Sepak Bola Liga 1 Putri, Diikuti 8 klub Tanpa Degradasi