Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) akan mengerahkan puluhan tenaga ahli bersertifikat internasional saat Asian Games 2018 dan Asian Paragames 2018 berlangsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hal itu dikatakan Ketua Umum IFI periode 2016-2021, Moh. Ali Imron, SMPh, SSos, MFis, saat merayakan HUT IFI ke-50 di Jakarta, Minggu, 10 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Biasanya, saat pertandingan olahraga, sangat berpotensi atlet mengalami cedera. Untuk menghindari kesalahan saat penanganan cedera, IFI telah menyiagakan 40 tenaga ahli bersertifikat internasional selama berlangsungnya Asian Games dan Asian Paragames di Tanah air,” kata Ali.
Para ahli fisioterapi tersebut akan ditempatkan di venue-venue yang atletnya berpotensi cedera, klinik, dan di sejumlah rumah sakit yang dijadikan rujukan oleh panitia Asian Games dan Asian Paragames.
Ali menyebutkan, IFI akan mengerahkan setidaknya 40 ahli fisioterapi selama kedua pesta olahraga tersebut digelar.
“Tenaga ahli IFI akan berada di venue-venue seperti sepak bola, basket, tinju, dan cabang olahraga yang berpotensi terjadi cedera. Untuk cabang olahraga seperti bridge atau catur, IFI tak akan menempatkan tenaga fisioterapinya,” ujar Ali.
Dia menjelaskan, menjelang dua bulan dilaksanakannya Asian Games 2018, komunikasi antara IFI dan INASGOC semakin intensif.